Sebuah ajang balapan bergengsi di Indonesia, Pertamina Mandalika Racing Series 2025, menjadi sorotan dengan kehadiran lebih dari seratus peserta. Beragam kategori usia turut memeriahkan acara ini, mencerminkan semangat kompetisi yang tidak hanya melibatkan pembalap dewasa tetapi juga anak-anak muda berbakat. Acara yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina, Lombok, Nusa Tenggara Barat, menarik perhatian luas karena pesertanya yang terdiri dari 31 pembalap muda dan 105 pembalap dewasa.

Kesempatan besar bagi para pembalap muda untuk mengukir prestasi hadir dalam Pertamina Mandalika Racing Series 2025. Salah satu contohnya adalah Abdullah Arby Thoriq, seorang pembalap berusia 10 tahun dari tim MS Glow For Men Racing Team. Dalam kelas Junior Sport 150cc U-15, Abdullah menyatakan bahwa acara ini memberikan pengalaman berharga serta membuka banyak peluang baru. Ia merasa senang bisa bertemu dengan pembalap lainnya dan belajar dari mereka.

Semangat kolaborasi dan persaingan sehat menjadi inti dari Pertamina Mandalika Racing Series 2025. Rakha Bima Saktiansyah, seorang pembalap berusia 14 tahun dari tim 43 Racing School, juga mengungkapkan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Baginya, ajang ini bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang membangun jejaring dan saling mendukung antar sesama pembalap. Semua ini menciptakan suasana positif yang dapat memacu perkembangan dunia balap di Indonesia menuju masa depan yang lebih cemerlang.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 telah membuktikan diri sebagai platform penting bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka di dunia balap. Semangat sportivitas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pembalap muda ini menginspirasi banyak orang. Mereka menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berprestasi dan berkarya, sehingga Indonesia dapat bangga memiliki calon-calon pembalap profesional di masa depan.