Seorang tokoh luar biasa di dunia pendidikan Korea Selatan, Dr. Lee Gil-ya, menarik perhatian luas karena kecerdasan, semangat kerjanya yang luar biasa, serta penampilan awet muda yang memukau. Presiden Universitas Gachon ini, meskipun telah mencapai usia 93 tahun, tetap aktif dalam berbagai aktivitas akademis dan sosial. Dalam video viral yang dirilis baru-baru ini oleh institusinya, Lee menunjukkan pemahaman mendalam tentang teknologi kecerdasan buatan (AI). Selain itu, gaya hidupnya yang teratur dan dedikasi filantropi menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Berkarier sejak masa muda, Lee tumbuh dengan visi kuat untuk membantu masyarakat melalui kedokteran. Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul, ia mengembangkan klinik kebidanan dan kandungan pada 1958 dengan kebijakan inovatif tanpa uang muka bagi pasien kurang mampu. Kemudian, pada 1978, ia mendirikan Gil Hospital dan sekolah kedokteran Gachon Medical School, yang memberikan fasilitas gratis kepada mahasiswa. Saat ini, sebagai presiden Universitas Gachon, Lee juga memimpin yayasan amal besar di Korea Selatan, menyediakan operasi jantung gratis untuk anak-anak dari berbagai negara.
Rahasia awet mudanya tidak hanya berasal dari rutinitas hidup sehat seperti menjaga asupan air dan hindari alkohol, tetapi juga dari pola pikir yang damai. Ia selalu menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang nyaman, termasuk penggunaan pelembap udara di kamarnya. Selain itu, perawatan kulit secara rutin juga menjadi bagian dari perawatannya.
Dalam karier panjangnya, Lee tidak hanya dikenal sebagai dokter atau pendidik tetapi juga sebagai pelopor hak perempuan di bidang medis. Meski lahir di era ketika perempuan diharapkan fokus pada keluarga, ia memilih jalan yang berbeda—mengabdikan hidupnya sepenuhnya untuk ilmu pengetahuan dan pelayanan sosial. Bagi Lee, pasien dan mahasiswanya adalah keluarganya, meskipun ia tidak menikah dan tidak memiliki anak biologis.
Kehidupan dan kontribusi Dr. Lee Gil-ya telah memperlihatkan bahwa pencapaian besar dapat dicapai tanpa batasan usia atau gender. Dedikasinya terhadap masyarakat melalui pendidikan dan layanan kesehatan telah membuatnya menjadi simbol inspirasi bagi generasi saat ini dan yang akan datang. Keberhasilannya menunjukkan bahwa nilai sejati seseorang terletak pada dampak positif yang mereka berikan kepada dunia.