Banyak wanita mengalami keluhan terkait perdarahan menstruasi berat (PMB), yang sering kali dianggap sebagai bagian normal dari siklus menstruasi. Namun, kondisi ini dapat membawa risiko kesehatan serius jika tidak ditangani dengan tepat. PMB didefinisikan sebagai kehilangan darah lebih dari 80 ml per siklus, jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah normal sekitar 30-40 ml. Selain itu, gejala lain seperti durasi haid lebih dari tujuh hari dan adanya gumpalan darah besar dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Ahli kandungan menyebutkan bahwa satu dari empat wanita produktif rentan mengalami kondisi ini. Beberapa penyebab utama meliputi polip endometrium, endometriosis, ketidakseimbangan hormonal, serta gangguan ovulasi. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang faktor pemicu dan opsi pengobatan modern yang tersedia.

Kondisi PMB bukanlah sesuatu yang harus diabaikan karena efeknya bisa sangat mengganggu. Dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan pada Senin (26/5/2025), Dr. Achmad Kemal Harzif menjelaskan bahwa banyak wanita belum menyadari bahwa kondisi ini merupakan masalah medis serius. Kehilangan darah yang berlebihan dapat menyebabkan anemia, sesak napas, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung. Gejalanya meliputi kebutuhan untuk mengganti pembalut setiap dua jam atau kurang, serta rasa sakit hebat di area perut bawah. Penyebab umum termasuk pertumbuhan polip endometrium yang non-kanker, peradangan panggul, dan ketidakseimbangan hormon.

Pengobatan untuk PMB bergantung pada situasi individu masing-masing pasien. Untuk mereka yang sedang mencoba hamil, manajemen medis melalui obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dan asam traneksamat menjadi solusi awal. Namun bagi wanita yang tidak memiliki rencana kehamilan, terapi Levonorgestrel-releasing intrauterine system (LNG-IUS) menawarkan alternatif yang efektif. Alat ini berbentuk T kecil yang ditanamkan di rahim dan melepaskan hormon levonorgestrel secara lokal. LNG-IUS bekerja dengan menipiskan lapisan rahim, sehingga mengurangi kehilangan darah selama menstruasi.

Studi internasional telah membuktikan bahwa LNG-IUS lebih efektif daripada pil kontrasepsi kombinasi dalam mengurangi perdarahan menstruasi. Penggunaan alat ini dapat memberikan hasil optimal hingga lima tahun. Panduan kesehatan global merekomendasikan LNG-IUS sebagai metode pengobatan utama untuk PMB, menunjukkan bahwa inovasi ini dapat menjadi solusi revolusioner bagi para wanita yang hidup dengan kondisi ini.

Penanganan PMB memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan gaya hidup dan kebutuhan spesifik setiap individu. Dengan kemajuan teknologi medis seperti LNG-IUS, harapan untuk mengurangi dampak negatif dari perdarahan berat saat menstruasi semakin besar. Wanita yang mengalami gejala ini disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna menemukan solusi terbaik sesuai kondisi mereka.