Pasar
Pemulihan Harga Minyak Didorong oleh Ketegangan Geopolitik dan Sentimen Pasar
2025-04-23

Pergerakan harga minyak global menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan selama beberapa hari. Faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah pengumuman langkah-langkah baru dari pemerintah Amerika Serikat terhadap Iran, serta sentimen positif dari pasar modal internasional. Berdasarkan data terbaru, kontrak Brent untuk bulan Juni berhasil mencatatkan kenaikan hampir 2%, mencapai angka US$67,44 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) juga melonjak signifikan ke posisi US$64,32 per barel.

Ketidakpastian pasokan minyak global menjadi salah satu elemen penting yang memengaruhi dinamika harga. Langkah Departemen Keuangan AS dalam memberlakukan sanksi terhadap jaringan bisnis energi milik Iran telah memunculkan spekulasi bahwa ekspor minyak dari negara tersebut bisa berkurang drastis, bahkan hingga nol jika kesepakatan nuklir gagal dicapai. Selain itu, harapan akan penyelesaian konflik dagang antara AS dan Tiongkok memberikan dorongan tambahan bagi para pelaku pasar. Meskipun negosiasi formal belum dimulai, isyarat positif dari pejabat senior AS membantu memperbaiki suasana hati investor secara keseluruhan.

Meskipun ada indikasi pemulihan, tekanan ekonomi global tetap menjadi faktor risiko yang harus diwaspadai. IMF baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun 2025, yang dapat berdampak pada permintaan energi secara keseluruhan. Di sisi lain, data awal dari lembaga industri menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS lebih besar dari perkiraan, dengan pengurangan sebesar 4,6 juta barel minggu lalu. Para analis kini menunggu rilis data resmi dari EIA untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi pasokan minyak di pasar global.

Peningkatan harga minyak selama dua hari berturut-turut mencerminkan betapa sensitifnya pasar terhadap perubahan geopolitik dan data ekonomi. Kestabilan harga komoditas ini sangat bergantung pada kemajuan diplomasi internasional serta respons terhadap tantangan ekonomi global. Dengan demikian, kerja sama dan komunikasi yang baik antara negara-negara besar dapat membawa manfaat besar bagi stabilitas pasar energi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan.

more stories
See more