Seorang artis bernama Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan obat keras melalui vape oleh pihak berwenang Bandara Soekarno Hatta pada awal Mei 2025. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan di kediamannya di wilayah Jakarta Selatan. Kuasa hukumnya, Lamgok Heryanto Silalahi, mengonfirmasi bahwa kliennya bersikap sangat kooperatif selama proses penahanan. Kasus ini merupakan bagian dari pendalaman investigasi yang dimulai sejak Maret 2025, melibatkan beberapa individu dengan barang bukti berupa ratusan unit vape ilegal.
Dalam sebuah operasi yang terjadi di malam hari di lingkungan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, petugas berhasil menangkap Jonathan Frizzy, seorang figur publik yang kini tengah menjadi sorotan karena dugaan keterlibatannya dalam perdagangan zat berbahaya. Pada Senin, 5 Mei 2025, kuasa hukumnya menjelaskan bahwa tindakan tersebut adalah kelanjutan dari investigasi Bea Cukai dan kepolisian yang memulai penyelidikan pada bulan Maret lalu.
Awalnya, otoritas mengamankan sejumlah besar vape ilegal yang diduga mengandung zat etimodate, yaitu sebanyak 800 unit. Namun, Lamgok menegaskan bahwa jumlah vape yang berkaitan langsung dengan kliennya hanya sekitar 40 unit saja. Dalam situasi ini, Jonathan Frizzy juga diketahui sedang menjalani pengobatan medis penting, tetapi ia tetap bersedia untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut demi memberikan klarifikasi atas tuduhan yang mengarah padanya.
Saat ini, artis tersebut dijerat dengan pasal-pasal terkait Undang-Undang Kesehatan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang dapat mengancam hukuman penjara hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp5 miliar.
Menurut informasi dari kuasa hukum, kondisi kesehatan klien mereka saat ini sedang dipantau secara ketat. Meskipun demikian, Jonathan Frizzy menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan masalah hukum ini sesegera mungkin.
Di sisi lain, pihak polisi terus melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam jaringan penyelundupan tersebut.
Artikel ini mencerminkan kronologi dan detail penangkapan serta perkembangan kasus yang melibatkan artis tersebut.
Dari perspektif jurnalistik, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan bahaya penggunaan produk ilegal seperti vape yang mengandung zat-zat berbahaya. Publik diharapkan bisa belajar dari insiden ini untuk lebih bijaksana dalam memilih produk yang digunakan sehari-hari. Selain itu, kasus ini juga menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap perdagangan barang ilegal agar tidak merugikan masyarakat luas.