Berita
Penangkapan IRT Penipu yang Gelapkan Mobil Rental Bernilai Ratusan Juta
2025-04-23

Seorang ibu rumah tangga di Tangsel, berinisial ERM (41), ditangkap oleh kepolisian karena melakukan penipuan dengan menggadaikan lima mobil rental. Nilai total kendaraan yang digelapkan mencapai hampir Rp200 juta. Pelaku menggunakan modus menyewa mobil dari dua tempat berbeda dan kemudian menggadaikannya untuk mendapatkan uang tunai. Penangkapan ini terjadi setelah adanya laporan dari para pemilik rental mobil.

Kronologi Penangkapan Pelaku Penipuan Mobil Rental

Dalam sebuah peristiwa yang terjadi pada awal tahun 2025, seorang wanita bernama ERM berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di Kota Tangerang Selatan. Aksi penipuan ini pertama kali dimulai pada bulan Desember 2024 ketika ERM menyewa tiga unit mobil dari sebuah rental di wilayah Ciputat. Kendaraan-kendaraan tersebut antara lain Honda BRV, Daihatsu Terios, dan Wuling. Setelah menerima mobil, dia langsung menggadaikan dua di antaranya dengan harga Rp40 juta per unit.

Kebohongan pelaku semakin meluas pada Januari 2025 saat dia kembali menyewa dua mobil lain dari rental di Cilandak, Jakarta Selatan. Kali ini, dia memilih Honda BRV dan Toyota Rush, yang juga segera digadaikan. Dengan alasan butuh banyak kendaraan untuk usaha perkantoran miliknya, ERM berhasil menipu para pemilik rental mobil. Namun, penyelidikan lebih lanjut membuktikan bahwa ERM tidak memiliki usaha apa pun dan hanya seorang ibu rumah tangga biasa.

Akhirnya, setelah mendapat informasi dari korban, Polsek Cisauk langsung bertindak dan menangkap ERM di kontrakannya di Setu. Sejumlah mobil yang telah digelapkan berhasil dikembalikan dari lokasi-lokasi seperti Banten, Pati, Jawa Tengah, hingga Madura. Pelaku kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP juncto Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Dari kasus ini, kita bisa belajar pentingnya melakukan verifikasi yang lebih ketat terhadap calon penyewa kendaraan. Para pemilik rental mobil perlu meningkatkan sistem keamanan untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan. Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya pada klaim yang belum terbukti kebenarannya.

more stories
See more