Pada awal tahun 2025, PT Modernland Realty Tbk. mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan dengan laba bersih sebesar Rp761,3 miliar, naik signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp270,2 miliar. Prestasi ini didorong oleh kesuksesan program pembelian ulang surat utang dan peningkatan penjualan di berbagai segmen bisnis perusahaan. Penyelesaian buyback tidak hanya memperkuat struktur modal perseroan tetapi juga menurunkan beban bunga secara efektif.

Detail Kinerja Keuangan Modernland Realty

Pada musim semi tahun 2025, Jakarta menyaksikan langkah besar dari PT Modernland Realty Tbk. dalam membalikkan performanya menjadi positif. Berkat strategi Buyback and Exchange Offer terhadap obligasi global Modernland Overseas Pte. Ltd., Corporate Investment & Strategy Director Fetrizal Bobby Heryunda melaporkan bahwa langkah ini membawa dampak besar terhadap struktur keuangan perusahaan. Dengan pendapatan penjualan meningkat hingga Rp217,4 miliar, kenaikan tersebut turut mendukung pertumbuhan laba usaha menjadi Rp794,7 miliar dari rugi usaha sebesar Rp189,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam hal pemasaran, Corporate Secretary General Manager Danu Pate menyebutkan bahwa Marketing Sales Perseroan tumbuh hingga Rp484 miliar, meningkat 54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Proyek township Jakarta Garden City (JGC) di Cakung, Jakarta Timur, tetap menjadi kontributor utama dengan penjualan sebesar Rp173,6 miliar. Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten, juga mencatat lonjakan penjualan lahan senilai Rp234,5 miliar.

Meskipun ada ketidakpastian akibat kebijakan tarif baru, investor masih cenderung menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi. Namun, optimisme tetap tinggi karena permintaan konsumen untuk properti berkualitas terus meningkat.

Dari sudut pandang jurnalis, pencapaian Modernland Realty memberikan pelajaran penting tentang pentingnya strategi keuangan yang tepat dalam menjaga stabilitas perusahaan. Langkah-langkah inovatif seperti program buyback dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk menguatkan posisi mereka di tengah tantangan ekonomi global. Selain itu, fokus pada pengembangan produk unggulan seperti JGC dan ModernCikande menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan pasar dengan fasilitas lengkap adalah kunci sukses di sektor properti. Hal ini patut menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam merancang strategi jangka panjang yang efektif.