Berita
Pendiri Kopassus: Jenderal AE Kawilarang dan Warisannya dalam Sejarah Militer Indonesia
2025-05-04

Brigadir Jenderal Alexander Evert Kawilarang dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah militer Indonesia. Ia adalah pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elit TNI Angkatan Darat yang diakui kemampuannya secara global. Perjalanan pembentukan Kopassus berawal dari operasi penumpasan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada tahun 1950, yang dipimpin oleh AE Kawilarang bersama Letkol Slamet Riyadi. Korban jiwa yang cukup signifikan akibat perlawanan RMS mendorong ide untuk membentuk satuan pemukul cepat dengan mobilitas tinggi. Setelah gugurnya Letkol Slamet Riyadi, gagasan ini dilanjutkan oleh Kolonel AE Kawilarang hingga terbentuknya Kesatuan Komando Tentara dan Teritorium III (Kesko III/Siliwangi) pada tahun 1952.

Momennya: Penumpasan Pemberontakan RMS dan Pelajaran Berharga

Berawal dari situasi konflik di Maluku, Kolonel AE Kawilarang dan timnya menghadapi tantangan besar dalam menumpas pemberontakan RMS pada tahun 1950. Operasi ini tidak hanya membutuhkan keberanian fisik, tetapi juga strategi taktis yang cemerlang. Pemberontak yang memiliki persenjataan lengkap serta pengalaman tempur menjadi ujian serius bagi pasukan TNI. Korban jiwa yang terjadi saat itu menjadi pelajaran penting tentang perlunya pasukan khusus yang lebih gesit, tangkas, dan siap menghadapi medan apapun.

Korban jiwa yang terjadi selama operasi penumpasan RMS memberikan gambaran nyata akan pentingnya strategi tempur modern. Para prajurit TNI harus melawan musuh yang tidak hanya tangguh, tetapi juga terampil dalam taktik pertempuran. Situasi tersebut membuat Letkol Slamet Riyadi menyadari perlunya sebuah satuan yang dapat digerakkan dengan cepat dan tepat. Meskipun ia gugur dalam pertempuran di Kota Ambon, visinya tetap hidup melalui usaha AE Kawilarang. Pembelajaran dari keberanian dan pengorbanan para prajurit menjadi pijakan kuat untuk menciptakan pasukan khusus yang lebih efektif.

Cikal Bakal Kopassus: Instruksi dan Filsafat Pendirian

Pada tahun 1952, Kolonel AE Kawilarang resmi mengeluarkan instruksi tentang pembentukan Kesatuan Komando Tentara dan Teritorium III (Kesko III/Siliwangi). Ini merupakan awal dari lahirnya Kopassus yang kita kenal sekarang. Dalam benaknya, pasukan khusus ini harus memiliki karakteristik unik—ramping, bermobilitas tinggi, dan memiliki keahlian individu yang luar biasa. Visi ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan pasukan yang mampu menjalankan misi sulit di berbagai kondisi geografis dan medan perang.

Instruksi yang dikeluarkan oleh AE Kawilarang pada tanggal 16 April 1952 menjadi tonggak penting dalam sejarah Kopassus. Ia memandang bahwa pasukan khusus bukan sekadar gabungan personel biasa, melainkan kelompok profesional yang dididik dengan standar tertinggi. Mereka harus mampu melakukan misi-misi yang membutuhkan ketepatan, kecepatan, dan keberanian luar biasa. Filosofi ini masih melekat erat dalam setiap langkah Kopassus hingga hari ini. Melalui dedikasi dan pengorbanan AE Kawilarang, pasukan elite ini telah berkembang menjadi simbol kekuatan dan profesionalisme TNI AD di kancah internasional.

more stories
See more