Berita
Pengabdian Mahasiswa FK Unair untuk Ibu Hamil di Wilayah Surabaya
2025-04-19
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada perhatian khusus terhadap ibu hamil di wilayah Kota Surabaya. Dengan melibatkan ratusan mahasiswa dan mencakup berbagai aspek pendidikan serta pelayanan kesehatan, program ini menjadi langkah konkret dalam mengurangi masalah kesehatan reproduksi di daerah tersebut.

PERAN MUDA DALAM MEMBANGUN GENERASI SEHAT

Kegiatan sosial ini bukan hanya sekadar wujud tanggung jawab institusi akademik, tetapi juga upaya nyata dalam membentuk masyarakat yang lebih sehat dan cerdas.

Pendekatan Komprehensif dalam Pengabdian

Sosialisasi kesehatan ibu hamil di era modern memerlukan pendekatan yang tidak hanya terbatas pada pemeriksaan fisik saja. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) melalui kegiatan pengabdian masyarakatnya menunjukkan bagaimana pemantauan medis dapat dikombinasikan dengan edukasi yang mendalam. Program ini dirancang secara sistematis dengan melibatkan para mahasiswa dari berbagai jurusan kedokteran guna memberikan layanan holistik kepada ibu hamil di tiga puskesmas utama Surabaya.

Melalui tema "Catalist", singkatan dari “Cranium’s Action to Aid Society through Educational and Medical Support”, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek medis semata. Tetapi juga mencakup edukasi tentang pentingnya gizi selama kehamilan, deteksi dini kondisi stunting, serta pengenalan metode perawatan bayi baru lahir. Pendampingan ini dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikasi yang didampingi oleh mahasiswa berbakat angkatan 2023.

Peran Strategis Lokasi dalam Penyelenggaraan

Pemilihan lokasi pengabdian di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, memiliki dasar data yang kuat. Berdasarkan penelitian internal Fakultas Kedokteran Unair, wilayah ini menunjukkan tingkat kasus kesehatan ibu hamil yang cukup tinggi dibandingkan wilayah lain di Kota Surabaya. Data ini menjadi pijakan bagi tim pelaksana untuk merumuskan strategi intervensi yang tepat sasaran.

Dengan fokus pada tiga puskesmas utama yaitu Pacar Keling, Gading, dan Rangkah, kegiatan ini berhasil menjangkau lebih dari 100 ibu hamil. Setiap puskesmas memiliki karakteristik demografi yang berbeda, sehingga memungkinkan penyediaan solusi yang lebih spesifik sesuai kebutuhan masing-masing kelompok ibu hamil. Pendekatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari kondisi lapangan.

Partisipasi Aktif Mahasiswa dalam Menggerakkan Program

Lebih dari 160 mahasiswa FK Unair turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Sebagai bagian dari pre-event mahasiswa angkatan 2023, pengabdian ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran praktis yang sangat bermanfaat. Ketua Panitia Given Exaudi Girsang menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal memberikan pelayanan medis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat.

Para mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai tahapan mulai dari persiapan hingga evaluasi setelah kegiatan selesai. Ini membantu mereka memahami dinamika sosial yang ada di masyarakat serta meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam memberikan informasi kesehatan kepada pasien. Selain itu, pengalaman ini juga menjadi bekal penting bagi masa depan karier mereka sebagai dokter profesional.

Tanggapan Positif dari Peserta Kegiatan

Banyak peserta yang mengaku merasa puas dengan layanan yang diberikan dalam kegiatan ini. Salah satu contohnya adalah pasangan Intan Dwi dan Mohammad Badussalam dari Jalan Sawentar yang mengapresiasi adanya pemeriksaan tambahan di luar rutinitas kunjungan ke puskesmas. Menurut mereka, layanan ini tidak hanya memberikan perlindungan lebih bagi kesehatan ibu hamil, tetapi juga membuka wawasan baru mengenai cara merawat janin dengan benar.

Testimoni positif dari para peserta menjadi indikator suksesnya kegiatan ini. Tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi ibu hamil, kegiatan ini juga telah membawa perubahan signifikan dalam pola pikir masyarakat terkait pentingnya investasi kesehatan sejak dini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.

more stories
See more