Dalam upaya memastikan keamanan dan kelancaran mudik Lebaran tahun 2025, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menegaskan kesiapan penuh pemerintah. Operasi Ketupat 2025 difokuskan pada pengawasan di wilayah-wilayah prioritas seperti Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pengamanan tidak hanya mencakup kelancaran lalu lintas tetapi juga distribusi logistik serta keselamatan masyarakat secara menyeluruh. Pemantauan yang dilakukan langsung oleh Budi Gunawan bersama timnya menunjukkan situasi aman dan kondusif tanpa adanya kasus signifikan.
Kesiapan Pengamanan Mudik di Wilayah Prioritas
Di tengah suasana hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, memimpin pemantauan lapangan di berbagai lokasi strategis untuk memastikan operasi pengamanan berjalan lancar. Fokus utama pengamanan ini meliputi wilayah yang menjadi jalur utama arus mudik seperti Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, Budi Gunawan menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan nasional selama perayaan besar ini.
Berdasarkan hasil pantauan, volume kendaraan tertinggi tercatat di Tol Cikampek Utama arah Jawa Tengah dengan 28.894 unit kendaraan, diikuti oleh Tol Cipali arah Jawa Tengah sebanyak 23.623 unit, serta Gerbang Tol Banyumanik Semarang dengan 23.971 unit masuk. Selain itu, lonjakan aktivitas wisatawan juga dirasakan di Jawa Tengah, dengan total 26.131 pengunjung yang mengunjungi 97 titik wisata. Sekitar 1.235 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan di area tersebut.
Peningkatan jumlah penumpang juga terlihat di sektor transportasi udara, darat, dan laut. Bandara Soekarno-Hatta mencatat 35.980 keberangkatan dan 36.049 kedatangan. Stasiun-stasiun di DKI Jakarta melayani 79.702 penumpang berangkat dan 96.205 penumpang datang. Di sektor laut, Pelabuhan Merak dan Bakauheni mencatat hampir 110 ribu penumpang yang melakukan perjalanan.
Dari perspektif seorang jurnalis, langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam memastikan keamanan dan kelancaran mudik Lebaran patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen kuat negara untuk menjaga kenyamanan warga saat merayakan hari suci. Upaya sinergi antarlembaga dan koordinasi yang baik memberikan contoh nyata bagaimana tugas keamanan dapat dikelola dengan efektif. Ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggaraan acara-acara serupa di masa depan.