Berita
Pengampunan Khusus Lebaran dan Nyepi: 157.953 Narapidana Dapat Remisi
2025-03-28

Sebagai bentuk kebijakan kemanusiaan, pemerintah memberikan pengampunan berupa pengurangan masa pidana kepada ratusan ribu narapidana di Indonesia. Total sebanyak 157.953 narapidana menerima remisi khusus yang diberikan dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025. Dalam acara yang diselenggarakan di Lapas Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, bersama Dirjen PAS, Mashudi, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) remisi kepada para warga binaan. Acara ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni tradisional seperti marawis serta aktivitas pramuka oleh narapidana sebagai bentuk apresiasi.

Pemberian remisi tidak hanya menjadi simbol rekonsiliasi sosial tetapi juga membawa dampak positif bagi efisiensi anggaran negara. Menurut Direktur Jenderal PAS, Mashudi, pengampunan khusus ini menghasilkan penghematan biaya makan narapidana hingga Rp81 miliar lebih. Dalam penjelasannya, Mashudi menyebut bahwa dari total penerima remisi, sekitar 1.641 narapidana beragama Hindu dan 156.312 beragama Islam mendapatkan manfaat langsung dari kebijakan ini. Sebagian besar dari mereka, yakni 928 narapidana, bahkan telah dinyatakan bebas sepenuhnya. Perhitungan ini mencerminkan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan anggaran nasional tanpa mengabaikan aspek kemanusiaan.

Kehadiran pejabat tinggi negara dalam acara tersebut melambangkan dukungan penuh terhadap implementasi kebijakan remisi. Selain Menteri Imipas dan Dirjen PAS, hadir pula Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, Plt. Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, Bupati Bogor Rudy Susmanto, serta sejumlah pejabat lainnya. Acara ini dilaksanakan secara virtual untuk memastikan seluruh Kakanwil, Kalapas, dan Karutan dapat turut serta memberikan remisi kepada warga binaan di wilayah masing-masing. Kebijakan ini tidak hanya mencerminkan keadilan tetapi juga menjadi langkah penting dalam pembangunan karakter bangsa melalui pendekatan rehabilitasi yang komprehensif.

more stories
See more