Dalam upaya memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik, Polres Lampung Selatan melaksanakan pengawalan estafet bagi pengendara sepeda motor yang melintasi Jalur Lintas Sumatera. Program ini berlangsung selama masa mudik Lebaran 2025, dengan fokus memberikan perlindungan maksimal kepada pemudik, terutama di malam hari. Pengawalan dimulai dari pelabuhan PT Wika Beton dan Pelabuhan Bakauheni menuju perbatasan Kota Bandarlampung. Koordinasi ketat dilakukan antara pihak kepolisian dan KSOP untuk mengetahui jadwal kapal yang membawa banyak pemudik motor. Para pemudik juga diberikan waktu istirahat sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Pada Rabu (26/3/2025), Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengumumkan langkah strategis dalam menjaga keselamatan pemudik motor selama perjalanan. Operasi ini dimulai dari dua titik utama yaitu Pelabuhan PT Wika Beton dan Pelabuhan Bakauheni. Setiap kelompok pemudik akan mendapat pengawalan hingga perbatasan Kota Bandarlampung. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman serta mencegah potensi bahaya yang mungkin terjadi di jalan raya pada malam hari. Dengan koordinasi yang baik bersama KSOP, petugas dapat memantau kapal-kapal yang membawa banyak pemudik motor sehingga mereka bisa dikumpulkan dan diberikan waktu istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Keseluruhan operasi ini merupakan wujud komitmen kepolisian untuk menjaga agar setiap pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat.
Berkaca dari upaya yang telah dilakukan oleh Kapolres Lampung Selatan, kita dapat melihat pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjamin keselamatan publik. Inisiatif seperti pengawalan estafet ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme aparat keamanan tetapi juga memberikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa perjalanan panjang mereka didukung sepenuhnya oleh pihak terkait. Pesan moral yang dapat diambil adalah pentingnya kewaspadaan selama bepergian serta kerjasama aktif antara masyarakat dan instansi terkait guna menciptakan situasi yang lebih aman dan nyaman.