Pasar
Penghentian Sementara Perdagangan Saham Smartfren di BEI
2025-04-15

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengalami penghentian sementara perdagangan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keputusan ini diambil setelah perusahaan merencanakan tindakan korporasi besar berupa penggabungan usaha yang dapat menyebabkan delisting atau pencabutan pendaftaran sahamnya di bursa. Proses ini dimulai pada hari Selasa, 15 April 2025, dengan BEI memberikan imbauan kepada semua pihak untuk memperhatikan keterbukaan informasi terkait langkah-langkah ini.

Pada tanggal 15 April 2025, BEI secara resmi mengumumkan penghentian sementara perdagangan efek saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) di seluruh pasar. Langkah ini diambil karena adanya rencana penggabungan usaha yang signifikan, yang kemungkinan besar akan mengakibatkan pencabutan pendaftaran saham FREN di bursa. Pengumuman ini dilakukan oleh manajemen BEI sebagai bagian dari upaya menjaga transparansi dan stabilitas pasar modal.

Rencana penggabungan usaha tersebut telah disampaikan melalui serangkaian surat resmi dari Smartfren ke BEI. Salah satu dokumen penting adalah Surat Nomor 045r/SFTbk-CS/III/2025 yang dikeluarkan pada 21 Maret 2025. Dokumen ini berisi ringkasan rancangan penggabungan usaha yang sedang dipertimbangkan. Selain itu, dua surat tambahan juga diterbitkan pada 11 April 2025, yaitu Surat Nomor 055/SFTbk-CS/IV/2025 dan Surat Nomor 056/SFTbk-CS/IV/2025, yang memberikan informasi lebih lanjut tentang jadwal akhir perdagangan serta proses delisting waran seri III milik Smartfren.

Manajemen BEI menegaskan pentingnya pemantauan terhadap keterbukaan informasi yang diberikan oleh Smartfren. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki akses yang sama terhadap data terbaru dan relevan seputar perkembangan perusahaan. Dengan demikian, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak sesuai dengan situasi pasar saat ini.

Dengan penghentian sementara perdagangan saham Smartfren, BEI berupaya menjaga integritas pasar modal serta memberikan waktu kepada perusahaan untuk menyelesaikan proses penggabungan usaha secara transparan dan profesional. Langkah ini juga mencerminkan komitmen BEI dalam mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi tanpa mengabaikan prinsip-prinsip keadilan dan akuntabilitas dalam operasi pasar modal.

more stories
See more