Berita
Penghormatan Akhir bagi Paus Fransiskus: Upacara Pemakaman yang Mengharukan
2025-04-23

Pada tanggal 26 April 2025, dunia menyaksikan momen penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus melalui upacara pemakaman yang diadakan di Lapangan Santo Petrus. Dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, upacara ini menjadi ajang berkumpulnya para pemimpin agama dari seluruh penjuru dunia. Sebelum dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, jenazah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus untuk duka cita bersama umat beriman.

Prosesi Pemakaman dan Penghormatan Terakhir

Dalam suasana penuh haru pada Sabtu, 26 April 2025, Lapangan Santo Petrus menjadi saksi bisu atas kepergian seorang tokoh besar. Kardinal Giovanni Battista Re memimpin upacara dengan hadirnya para patriark, kardinal, uskup, dan pendeta dari berbagai negara. Setelah upacara, jenazah Paus dibawa menuju Basilika Santo Petrus lalu dipindahkan ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk peristirahatan abadi.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin Paskah di kediamannya di Kota Vatikan pada usia 88 tahun akibat serangkaian kondisi medis yang rumit. Penyakit kronis seperti pneumonia, hipertensi, dan diabetes telah lama menggerogoti tubuhnya. Namun, dalam Misa Paskah terakhirnya pada 20 April, ia tetap menunjukkan semangat dengan memberikan salam kepada umatnya meskipun menggunakan kursi roda.

Dalam masa penghormatan terakhir, mulai Rabu pagi tanggal 23 April hingga hari pemakaman, umat beriman diberi kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pemimpin spiritual mereka di Basilika Santo Petrus.

Dari sudut pandang seorang jurnalis maupun pembaca, perjalanan hidup Paus Fransiskus memberikan pelajaran tentang keberanian menghadapi tantangan kesehatan serta dedikasi tanpa henti kepada tugas sebagai pemimpin Gereja Katolik. Kepergiannya mengingatkan kita akan pentingnya kasih sayang dan pengabdian kepada sesama manusia, nilai-nilai yang ia junjung tinggi sepanjang hidupnya.

more stories
See more