Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengumumkan rencana perekrutan ribuan tenaga kerja untuk posisi Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta pemadam kebakaran (damkar). Proses seleksi ini akan berjalan secara transparan dan terbuka kepada masyarakat luas. Pelamar hanya memerlukan ijazah Sekolah Dasar (SD) untuk bergabung sebagai anggota pasukan oranye. Selain itu, sistem pendaftaran online juga sedang disiapkan guna mempermudah proses rekrutmen.
Pada tahap awal, 1.100 kuota PPSU akan dibuka pada akhir tahun ini, dengan tambahan 506 kuota di awal tahun mendatang. Untuk damkar, ada rencana penambahan sebanyak 1.000 personel. Gubernur menekankan pentingnya eliminasi praktik nepotisme dalam perekrutan ini dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon pelamar.
Proses rekrutmen PPSU dirancang agar dapat diakses oleh seluruh warga Jakarta tanpa diskriminasi. Dengan persyaratan minimum berupa ijazah SD, siapa pun dapat mendaftar melalui 267 kelurahan atau 44 kecamatan yang tersebar di ibu kota. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan aksesibilitas maksimal bagi para pencari kerja.
Dalam upaya meningkatkan integritas perekrutan, setiap tahapan dipantau secara ketat oleh pihak terkait. Laporan alokasi anggaran serta kebutuhan personel dikumpulkan dari masing-masing wilayah administratif. Sebelum pengambilan keputusan final, usulan dari wali kota harus diperiksa langsung oleh gubernur dan wakil gubernur. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses seleksi benar-benar transparan dan bebas dari intervensi tidak etis.
Untuk mempermudah calon pelamar, Pemprov DKI Jakarta sedang mempersiapkan platform digital berbasis website. Melalui inisiatif ini, informasi lowongan pekerjaan dapat diakses dengan lebih mudah oleh masyarakat umum. Penggunaan teknologi diharapkan dapat mengurangi kemacetan administratif dan meningkatkan efisiensi dalam proses seleksi.
Situs resmi Pemprov DKI Jakarta akan menjadi portal utama bagi para pencari kerja. Selain itu, masing-masing instansi atau unit kerja yang membuka rekrutmen PJLP juga menyediakan halaman khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyarankan agar masyarakat tidak datang langsung ke Balai Kota saat ingin mendaftar sebagai PJLP. Akses digital ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta memastikan keadilan dalam proses penerimaan tenaga kerja baru.