Gaya Hidup
Pengiriman Lagu G-Dragon ke Luar Angkasa: Kolaborasi Seni dan Teknologi
2025-04-10

G-Dragon, anggota grup K-pop Big Bang, mencatat tonggak sejarah baru dalam pengembangan teknologi luar angkasa Korea. Melalui kolaborasinya dengan KAIST Space Institute, penyanyi ini berhasil mengirimkan lagunya "Home Sweet Home" ke luar angkasa menggunakan satelit darat. Proyek ini menunjukkan kemajuan signifikan di bidang seni dan teknologi serta menjadi simbol dari upaya memperkenalkan budaya manusia ke ruang kosmik.

Proyek ini juga melibatkan karya seni media berjudul "Iris" oleh Lee Jin-joon, yang menggunakan teknologi AI untuk memproses pemindaian iris mata G-Dragon. Inisiatif ini merupakan bagian dari pusat penelitian AI Enter-Tech Research Center yang bertujuan menciptakan konten budaya masa depan dengan menggabungkan teknologi canggih dan seni musik populer.

Kolaborasi Seni dan Ilmu Pengetahuan dalam Pengiriman Musik ke Luar Angkasa

Melalui proyek inovatif ini, G-Dragon dan Galaxy Corporation bekerja sama dengan KAIST untuk mengirimkan lagu "Home Sweet Home" ke luar angkasa. Ini adalah pencapaian pertama di Korea Selatan yang menggunakan antena satelit berbasis darat sebagai sarana pengiriman konten seni ke luar angkasa.

Teknologi yang digunakan dalam proyek ini tidak hanya merevolusi cara manusia berbagi seni tetapi juga menandai langkah penting dalam memperkenalkan budaya manusia ke alam semesta. Dengan dukungan dari KAIST Space Institute, lagu ini dikirimkan menggunakan sistem satelit modern yang mampu mentransmisikan data secara efektif dari Bumi ke luar angkasa. Langkah ini menginspirasi banyak orang tentang potensi besar dari sinergi antara seni dan sains.

Inspirasi Seni Iris Mata dan Peran AI dalam Konten Budaya Masa Depan

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, seniman kontemporer Lee Jin-joon menciptakan karya seni "Iris", yang memanfaatkan pemindaian iris mata G-Dragon. Karya ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan representasi visual unik yang merefleksikan ide alam semesta tak terbatas.

"Iris" menjadi elemen penting dalam proyek ini karena ia menghubungkan konsep batin manusia dengan luasnya ruang kosmik. Melalui proses pemindaian dan pengolahan data menggunakan AI, karya ini menghasilkan visualisasi yang mendalam dan penuh makna. Proyek ini juga mencerminkan visi G-Dragon sebagai profesor tamu di KAIST, di mana ia aktif berkontribusi dalam pengembangan riset hiburan berbasis kecerdasan buatan. Dengan dukungan dari pusat penelitian AI Enter-Tech Research Center, proyek ini membuka peluang baru bagi dunia seni dan teknologi untuk bersinergi menciptakan konten budaya masa depan yang lebih dinamis dan inovatif.

more stories
See more