Gaya Hidup
Solusi Popok untuk Kuda Andong di Malioboro: Upaya Wali Kota Yogyakarta
2025-04-10

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, baru-baru ini mengambil langkah kreatif untuk menangani keluhan wisatawan terkait aroma tak sedap di sekitar Jalan Malioboro. Aroma tersebut berasal dari campuran air kencing kuda andong yang menyebar ke jalanan. Menurutnya, penyebab utama masalah ini adalah kurangnya ruang penampungan limbah kuda yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, ia memberikan saran agar para pemilik andong menggunakan popok pada kuda mereka. Meskipun solusi ini efektif untuk kuda betina, tantangan masih ada untuk menangani limbah cair dari kuda jantan.

Dalam upaya lebih lanjut untuk menjaga kebersihan Malioboro, Pemerintah Kota Yogyakarta telah bekerja sama dengan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya atau UPT Malioboro untuk menetapkan standar operasional prosedur (SOP). SOP ini mencakup tindakan seperti menyiram area yang tercemar oleh kotoran dan bahkan menambahkan parfum untuk menghilangkan bau tidak sedap. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga reputasi Malioboro sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta.

Kepala UPT Malioboro, Ekwanto, menjelaskan bahwa aturan ini telah disepakati bersama oleh para pemilik andong. Dalam kasus pelanggaran, sanksi sosial diberlakukan berupa larangan melewati wilayah Malioboro. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi para pengunjung.

Peningkatan kebersihan di kawasan Malioboro menjadi sangat penting karena lokasi ini merupakan salah satu tujuan wisata utama di Yogyakarta. Selama musim liburan Lebaran beberapa waktu lalu, jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat, menunjukkan popularitas tempat ini sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu, penerapan aturan yang ketat dan solusi inovatif seperti penggunaan popok kuda menjadi langkah strategis dalam menjaga kepuasan wisatawan.

Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keindahan dan kebersihan Malioboro. Melalui kolaborasi antara pihak terkait dan pemilik andong, harapannya adalah agar Malioboro tetap menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta serta daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.

more stories
See more