Pasar
Penguatan IHSG Didorong oleh Penundaan Kebijakan Tarif Amerika Serikat
2025-04-15

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menunjukkan performa positif pada akhir perdagangan Selasa (15/4), dengan kenaikan sebesar 1,15% dan mencapai level 6.441,68. Analis Saham dari CNBC Indonesia, Susi Setiawati, menyatakan bahwa ini merupakan penguatan beruntun keempat yang dialami IHSG dalam beberapa hari terakhir. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah penundaan rencana kebijakan tarif oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pergerakan IHSG selama periode ini telah menarik perhatian para pelaku pasar. Pada dasarnya, sentimen positif muncul setelah pengumuman dari Washington tentang tundaan keputusan terkait penerapan tarif baru. Langkah tersebut dinilai sebagai isyarat optimisme dalam hubungan dagang global. Dengan adanya situasi seperti ini, investor menjadi lebih percaya diri untuk membeli saham di bursa lokal.

Selain itu, analisis mendalam mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi domestik juga turut mendukung kinerja IHSG. Meskipun tantangan global masih ada, respons pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional tampaknya memberikan rasa aman bagi investor asing maupun domestik. Hal ini tercermin dari aliran dana masuk yang signifikan ke pasar modal Indonesia.

Kondisi bullish ini diprediksi akan berlanjut jika tidak ada gangguan besar dari luar negeri. Para ahli menekankan pentingnya pemantauan terhadap perkembangan selanjutnya, terutama terkait kebijakan dagang AS dan respons pasar internasional lainnya. Investor disarankan untuk tetap waspada namun optimistis menghadapi situasi saat ini.

Peningkatan IHSG dalam empat hari berturut-turut membuktikan bahwa sentimen pasar dapat dipengaruhi oleh kebijakan global. Dengan penundaan kebijakan tarif oleh Donald Trump, para pelaku pasar melihat ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan posisi investasi mereka. Ke depannya, stabilitas ekonomi domestik serta dinamika geopolitik global akan terus menjadi fokus utama dalam menentukan arah pergerakan IHSG.

more stories
See more