Pasar
Penguatan Rupiah dan Harapan Surplus Neraca Dagang di Awal Pekan
2025-02-17

Di awal pekan ini, pasar keuangan Indonesia dipenuhi dengan antisipasi rilis data neraca dagang yang diperkirakan akan tetap berada dalam zona surplus. Meskipun demikian, surplus diperkirakan mengalami penurunan karena melemahnya harga komoditas. Rupiah menguat seiring dengan penurunan indeks dolar AS, mencapai level tertinggi dalam tiga hari berturut-turut. Para analis memperkirakan bahwa ekspor akan tumbuh sedangkan impor meningkat lebih cepat, yang dapat mempengaruhi kinerja surplus neraca perdagangan.

Detail Pergerakan Pasar Keuangan Indonesia

Pada hari Senin (17/2/2025), pasar keuangan Indonesia menantikan rilis data neraca dagang bulan Januari 2025 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini diperkirakan akan menunjukkan surplus yang lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2024, namun tetap berada dalam tren positif selama 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Di akhir perdagangan Jumat (15/2/2025), rupiah menguat hingga 0,58% terhadap dolar AS, mencapai posisi Rp16.255 per dolar AS. Ini merupakan penguatan berturut-turut selama tiga hari, didorong oleh penurunan indeks dolar AS yang telah berlangsung empat hari berturut-turut. Konsensus pasar memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Januari 2025 sebesar US$1,78 miliar, dengan pertumbuhan ekspor 6,47% dan peningkatan impor 9,17%.

Dalam analisis teknikal jangka pendek, meskipun rupiah mengalami penguatan minggu lalu, harga masih dalam fase konsolidasi. Potensi pelemahan terdekat dapat mencapai resistance di Rp16.375 per dolar AS, sementara support terdekat berada di Rp16.170 per dolar AS.

Berdasarkan informasi ini, para pelaku pasar harus waspada terhadap fluktuasi mata uang dan data ekonomi yang akan dirilis. Analisis mendalam tentang tren ekonomi global dan domestik sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang bijak.

Sebagai penutup, informasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi ekonomi Indonesia saat ini dan potensi perubahan di masa depan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pasar keuangan, investor dapat merencanakan strategi mereka dengan lebih efektif. Selain itu, pemerintah dan bank sentral juga dapat menggunakan data ini untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

more stories
See more