Berita
Pengunduran Diri Seorang Jenderal Cadangan Israel Akibat Dukungan terhadap Penghentian Perang Gaza
2025-04-20

Seorang mantan pejabat militer Israel, Nimrod Sheffer, mengumumkan bahwa dirinya diberhentikan dari jabatan cadangan karena menandatangani dokumen yang mendesak pengembalian sandera melalui akhir konflik di Jalur Gaza. Tindakan ini menjadi bagian dari gerakan yang semakin berkembang di kalangan masyarakat Israel untuk mencari solusi damai dalam konflik tersebut. Ribuan warga Israel juga telah bergabung dalam seruan ini melalui berbagai inisiatif publik.

Dukungan terhadap penghentian perang bukan hanya berasal dari kelompok sipil tetapi juga dari veteran dan mantan tentara. Mereka menekankan pentingnya mengorbankan kekerasan demi keselamatan para tawanan.

Kepemimpinan Militer Israel Terjerat Kontroversi Akibat Sikap Politik

Munculnya pengunduran diri Nimrod Sheffer dari posisi dinas cadangan menyoroti ketegangan antara sikap politik pribadi dan kewajiban militer di Israel. Keterlibatan jenderal cadangan dalam petisi yang menyerukan akhir perang di Gaza mencerminkan peningkatan tekanan dari dalam tubuh militer itu sendiri untuk mencari jalan keluar damai. Keputusan Sheffer tidak hanya mempengaruhi status profesionalnya tetapi juga memberikan dorongan baru bagi gerakan pro-dama di negara tersebut.

Mayjen Nimrod Sheffer adalah salah satu tokoh senior dalam Angkatan Udara Israel sebelum pensiun. Pada Sabtu lalu, ia secara terbuka menyatakan bahwa pemecatannya terkait dengan dukungan terhadap sebuah petisi yang disampaikan kepada pemerintah Benjamin Netanyahu. Petisi ini unik karena merupakan langkah pertama yang secara eksplisit menuntut pengembalian sandera sebagai prioritas utama meskipun harus mengorbankan operasi militer aktif di wilayah Gaza. Hal ini menciptakan kontroversi besar di kalangan elit militer dan politik Israel, karena kebijakan mereka selama ini cenderung lebih agresif dalam menanggapi ancaman dari Gaza. Dengan ratusan ribu warga Israel yang juga turut menandatangani berbagai bentuk seruan serupa, ada indikasi kuat bahwa opini publik mulai bergeser menuju solusi non-kekerasan.

Solidaritas Veteran: Seruan Baru untuk Mengakhiri Konflik Gaza

Veteran dan mantan prajurit Israel dari berbagai divisi, termasuk Brigade Golani dan unit infanteri lainnya, ikut serta dalam gerakan ini. Mereka yang memiliki pengalaman langsung dalam medan perang menunjukkan keyakinan bahwa jalur damai adalah pendekatan terbaik untuk menyelesaikan masalah sandera. Ini menunjukkan bahwa bahkan di kalangan mantan anggota militer, ada konsensus tumbuh tentang urgensi mencari resolusi perdamaian.

Berkembangnya solidaritas antara mantan tentara Israel dan warga sipil mencerminkan transformasi signifikan dalam persepsi konflik Gaza. Ratusan veteran dari Brigade Golani, bersama dengan 315 lulusan unit infanteri dan pasukan khusus, telah menandatangani dokumen yang mendukung pesan awal para pilot pada April 2025. Mereka menekankan perlunya mengembalikan sandera tanpa syarat tambahan, bahkan jika artinya harus menghentikan pertempuran saat ini. Mantan komandan seperti Uri Sagi, Ilan Biran, dan Emmanuel Hart turut membuktikan bahwa dukungan ini melampaui batas usia atau pangkat. Melalui aksi kolektif ini, mereka berharap dapat mempercepat dialog yang lebih inklusif dan efektif untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung lama ini.

more stories
See more