Penegak hukum berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika dengan jumlah yang sangat besar. Dalam operasi ini, seorang kurir tertangkap bersama barang bukti mencapai 10 kilogram sabu. Selain itu, pihak kepolisian terus berupaya menangkap dalang utama yang diduga menyebarkan narkotika tersebut.
Operasi pengungkapan dimulai setelah informasi dari masyarakat diterima dan ditindaklanjuti oleh tim khusus. Setelah melakukan penyelidikan mendalam, petugas berhasil menangkap pelaku serta menemukan barang bukti tambahan di salah satu apartemen.
Saat ini, upaya penangkapan terhadap sosok penting dalam jaringan narkotika sedang berlangsung. Polisi telah menetapkan individu ini sebagai buronan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penangkapan awal dilakukan atas seorang kurir yang diamankan dengan barang bukti seberat 10 kg sabu. Penyidik memastikan bahwa orang ini hanya merupakan bagian dari rantai distribusi yang lebih luas. Kini, fokus utama adalah menangkap sosok berinisial K yang diyakini sebagai otak dari seluruh aktivitas ilegal tersebut. Dengan statusnya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), K menjadi incaran utama aparat penegak hukum. Keberhasilan dalam menangkap K akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang struktur jaringan yang ada dan membantu menghentikan operasi serupa di masa depan.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa K memiliki peran dominan dalam merancang strategi distribusi narkotika. Kurir yang sudah ditangkap, S, bekerja langsung di bawah instruksi K untuk memastikan barang haram tersebut sampai ke konsumen tanpa terdeteksi. Namun, kecermatan polisi akhirnya berhasil mematahkan rencana mereka. Langkah-langkah pengembangan kasus ini melibatkan pemantauan ketat serta koordinasi antarinstansi guna mengejar jejak K. Semua tindakan dilakukan secara sistematis demi memastikan tidak ada celah bagi pelaku untuk lolos dari jeratan hukum.
Kasus ini pertama kali terkuak berkat laporan dari masyarakat yang kemudian diselidiki lebih lanjut oleh petugas. Proses penyelidikan ini berujung pada penangkapan seorang kurir serta penggeledahan di lokasi penyimpanan barang haram.
Pada Sabtu, informasi dari masyarakat menjadi dasar bagi kepolisian untuk memulai investigasi. Setelah mendapatkan data cukup, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya langsung bertindak cepat. Mereka menangkap tersangka inisial S di wilayah Tangerang, tempat ia diduga sedang menjalankan misi pengiriman. Setelah keberhasilan ini, langkah selanjutnya adalah melakukan pengembangan lebih lanjut. Tim investigasi kembali ke sebuah unit apartemen di lantai 38 di kawasan PIK 2 untuk melakukan pencarian lebih mendalam. Hasilnya, sejumlah barang bukti tambahan berhasil ditemukan, menguatkan hipotesis adanya jaringan besar yang beroperasi di balik skema ini. Keseluruhan proses ini menunjukkan dedikasi tinggi petugas dalam melawan perdagangan narkotika yang merusak masyarakat.