Berita
Pengurangan Perwira Senior: Reformasi Militer AS di Era Baru
2025-05-06

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, baru-baru ini mengumumkan rencana pengurangan signifikan terhadap perwira senior dalam militer AS. Melalui memo resmi yang dirilisnya, Hegseth menargetkan pemangkasan 20% dari jumlah jenderal dan laksamana bintang empat yang aktif bertugas. Selain itu, rencana ini juga mencakup pengurangan tambahan sebesar 10% untuk perwira tinggi lainnya serta penyesuaian serupa pada Garda Nasional.

Tujuan utama inisiatif ini adalah untuk merampingkan struktur kepemimpinan militer agar lebih efisien dan optimal. Meskipun detail implementasinya belum sepenuhnya diungkap, Hegseth menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan antara para perwira dan prajurit lapangan dengan harapan dapat memperkuat kekuatan operasional militer secara keseluruhan.

Reformulasi Struktur Kepemimpinan Militer

Dalam upaya reformasi besar-besaran ini, Pentagon berencana untuk meninjau ulang peran dan tanggung jawab para perwira senior mereka. Dengan fokus pada penghapusan posisi-posisi yang dianggap tidak esensial, langkah ini bertujuan untuk menciptakan hierarki komando yang lebih sederhana namun tetap kuat. Rencana ini mencakup pemangkasan sekitar 20% perwira bintang empat, yang saat ini berjumlah total 38 orang.

Selain pengurangan jumlah perwira bintang empat, ada juga rencana untuk mengevaluasi kembali tugas-tugas spesifik mereka. Ini termasuk meninjau kembali distribusi tanggung jawab antara berbagai divisi militer dan unit pendukung. Langkah ini diharapkan dapat menghilangkan redundansi dan meningkatkan koordinasi di antara berbagai departemen militer. Dengan demikian, keputusan strategis dapat diambil lebih cepat tanpa hambatan birokrasi yang berlebihan.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Berfokus pada optimasi tenaga kerja militer, rencana ini juga melibatkan pengurangan jumlah perwira tinggi di Garda Nasional dan seluruh pasukan aktif. Dengan target pengurangan sebesar 10% untuk perwira tinggi lainnya, Pentagon berusaha menciptakan sistem yang lebih inklusif bagi personel non-perwira. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi prajurit lapangan sehingga mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dalam karier militer mereka.

Dalam video yang diunggah di platform X, Menteri Hegseth menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara jumlah perwira dan prajurit. Dia menyebutkan bahwa selama Perang Dunia II, meskipun ukuran militer lebih besar, proporsi perwira tinggi justru lebih kecil dibandingkan dengan era modern ini. Oleh karena itu, Hegseth yakin bahwa dengan melakukan pemangkasan secara bertahap dan terstruktur, militer AS akan menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Pengurangan ini dijadwalkan dilakukan dalam dua tahap, mulai dari perwira bintang empat dan Garda Nasional, kemudian diikuti oleh seluruh perwira tinggi lainnya.

more stories
See more