Pada akhir perdagangan minggu lalu, pasar saham Indonesia mencatatkan kinerja yang mengesankan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di angka 6.678,91. Kenaikan ini sekaligus menempatkan IHSG sebagai salah satu indeks terbaik di wilayah Asia-Pasifik dengan penguatan mingguan mencapai 3,74%. Selama periode tersebut, hanya satu hari IHSG mengalami penurunan, sementara empat hari lainnya bergerak positif. Investor asing juga turut berkontribusi dengan melakukan pembelian bersih sebesar Rp173 miliar di seluruh pasar.
Performa IHSG pada pekan lalu melampaui beberapa indeks regional seperti Nikkei 225 Jepang dan Straits Times Singapura. Faktor-faktor ekonomi domestik dan internasional tampaknya memainkan peran penting dalam dorongan ini. Peningkatan IHSG tidak hanya mencerminkan kepercayaan investor lokal tetapi juga minat besar dari investor asing, terlihat dari deretan saham-saham yang mendapatkan net buy signifikan.
Di antara sekian banyak saham yang diperdagangkan, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi sorotan utama dengan total pembelian bersih mencapai Rp93,20 miliar. Perusahaan-perusahaan lain seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) juga masuk dalam daftar sepuluh besar saham dengan pembelian asing tertinggi.
Berbagai analis menyebut bahwa optimisme ini dipicu oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi nasional serta stabilitas moneter yang lebih baik. Beberapa pakar bahkan memperkirakan tren positif ini akan berlanjut jika kondisi global tetap mendukung.
Investor asing tercatat sangat aktif di pasar reguler dan negosiasi tunai. Dalam rincian lebih lanjut, pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp90,29 miliar dan di pasar negosiasi serta tunai sebesar Rp82,71 miliar memberikan gambaran tentang distribusi aktivitas mereka. Berbagai sektor mulai dari pertambangan hingga teknologi mendapatkan perhatian serius.
Keberhasilan pasar saham Indonesia dalam menunjukkan performa kuat di tengah ketidakpastian global menunjukkan potensi besar untuk masa depan. Kenaikan IHSG secara mingguan yang signifikan ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan investor lebih lanjut dan membawa peluang baru bagi para pelaku pasar.
Dengan pencapaian ini, pasar saham Indonesia semakin menonjol di kancah internasional. Keberlanjutan dari tren positif ini akan bergantung pada faktor-faktor seperti kebijakan ekonomi domestik, stabilitas politik, serta perkembangan ekonomi global yang tetap mendukung pertumbuhan pasar keuangan nasional.