Pasar
Peningkatan IHSG Menjadi Sorotan di Pasar Asia-Pasifik
2025-04-27

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kenaikan signifikan hingga mencapai angka 6.678,91 pada akhir perdagangan Jumat lalu. Pencapaian ini menandakan penguatan mingguan sebesar 3,74%, menjadikannya salah satu indeks terbaik di wilayah Asia-Pasifik. Dalam periode tersebut, hanya satu hari IHSG mengalami penurunan, sementara sisanya bergerak stabil di zona positif. Selain itu, investor asing terlibat aktif dengan melakukan pembelian bersih sebesar Rp 173 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Meskipun demikian, secara keseluruhan dalam seminggu, arus modal asing tetap menunjukkan penjualan bersih atau net sell sebesar Rp 2 triliun.

Dengan kinerja yang memukau ini, IHSG sukses melampaui beberapa indeks utama lainnya seperti Nikkei 225 dari Jepang dan Straits Times Index dari Singapura. Performa positif IHSG juga ditopang oleh sejumlah saham unggulan meskipun ada beberapa emiten yang mengalami tekanan jual dari investor asing.

Pada awal minggu tersebut, IHSG mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sempat tertekan pada awal perdagangan. Kenaikan ini dipicu oleh optimisme pasar terhadap perkembangan ekonomi domestik dan regional. Beberapa analis menyebut bahwa pelaku pasar tampak antusias dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat di masa mendatang. Selain itu, sentimen positif juga berasal dari langkah-langkah kebijakan pemerintah yang dianggap mendukung stabilitas pasar modal.

Di sisi lain, sejumlah saham bank besar seperti BMRI, BBRI, dan BBNI menjadi fokus utama aktivitas jual beli investor asing. Data terbaru menunjukkan bahwa PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menjadi saham dengan penjualan bersih tertinggi, yakni sekitar Rp 114 miliar. Di posisi berikutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) juga mengalami tekanan serupa dengan nilai penjualan masing-masing mencapai Rp 84 miliar dan Rp 49 miliar.

Kinerja IHSG yang melesat ini tidak lepas dari peran sektor-sektor penting seperti perbankan, infrastruktur, dan energi. Sejumlah analis memprediksi bahwa tren positif ini akan berlanjut selama sentimen global tetap kondusif dan dukungan domestik terus diperkuat.

Pasar modal Indonesia telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa di tengah dinamika global. Meskipun ada aksi jual dari investor asing pada beberapa saham blue chip, IHSG tetap mampu meraih performa terbaik di wilayah Asia-Pasifik. Hal ini menunjukkan potensi besar dari pasar modal Tanah Air untuk terus berkembang dan menarik minat lebih banyak investor di masa depan.

more stories
See more