Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menjadi sorotan dengan pesona wisatanya yang terus berkembang. Salah satu lokasi yang menarik perhatian adalah Rote Ndao, sebuah daerah yang menyimpan keindahan alam luar biasa, mulai dari Pantai Oeselli hingga pantai lainnya yang menawarkan pemandangan spektakuler. Dalam beberapa tahun terakhir, kunjungan wisatawan ke wilayah ini meningkat secara signifikan, menciptakan peluang besar bagi sektor pariwisata lokal. Pada 2023, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara mencapai angka puluhan ribu, memberikan dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi.

Semakin meningkatnya minat wisatawan, baik lokal maupun internasional, mendorong inisiatif untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang pariwisata. Untuk menjawab tantangan ini, Rote Hospitality Academy hadir sebagai solusi. Institusi pendidikan ini berfokus pada pelatihan gratis bagi pemuda setempat, membekali mereka dengan keterampilan penting seperti bahasa Inggris, layanan tamu, serta pengetahuan mendalam tentang potensi wisata dan ekosistem alam di sekitarnya. Program ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di tingkat internasional.

Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan Kementerian Pariwisata, harapan besar ditujukan kepada para lulusan program ini. Direktur Program, Nora Bawazier, menyampaikan rasa syukur atas dampak positif yang dirasakan oleh anak-anak muda di wilayah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya transfer ilmu ke lingkungan sekitar agar semakin banyak orang dapat turut belajar dan berkembang. Melalui pendekatan kolaboratif seperti ini, generasi muda diharapkan tidak hanya mampu bekerja di sektor hospitality dan tourism di Indonesia tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Kemajuan sektor pariwisata di Rote Ndao menunjukkan bahwa investasi dalam pengembangan SDM adalah langkah strategis yang tepat. Dengan adanya program seperti Rote Hospitality Academy, masyarakat setempat diberdayakan untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada. Ke depannya, ini akan menciptakan siklus positif di mana pertumbuhan pariwisata mendukung kemajuan sosial-ekonomi masyarakat, sekaligus melestarikan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki wilayah tersebut.