Ekonomi Indonesia menghadapi tantangan untuk tumbuh di atas 5% dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi, peningkatan produktivitas menjadi kunci utama. Bambang Brodjonegoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, menekankan bahwa peningkatan ini harus dimulai dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, adaptasi teknologi dan pengembangan manufaktur juga sangat penting. Contoh Korea Selatan menunjukkan bagaimana negara tersebut berubah dari miskin menjadi maju melalui inovasi dan investasi dalam teknologi.

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Kualitas SDM menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas ekonomi Indonesia. Menurut Bambang Brodjonegoro, contoh Korea Selatan dapat menjadi inspirasi. Negara tersebut berhasil berkembang pesat karena fokus pada pendidikan dan pelatihan SDM. Dengan kualitas SDM yang tinggi, Korea Selatan mampu memimpin dalam teknologi dan inovasi. Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan langkah serupa untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerjanya.

Untuk mencapai hal ini, pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama dalam menyediakan program pelatihan dan pendidikan yang efektif. Investasi dalam pendidikan vokasional dan pelatihan keterampilan sangat penting. Selain itu, insentif bagi individu dan perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan SDM juga perlu dipertimbangkan. Dengan demikian, Indonesia dapat memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan global dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Mengadopsi Teknologi dan Mendorong Inovasi

Adaptasi teknologi dan inovasi menjadi elemen krusial dalam peningkatan produktivitas ekonomi Indonesia. Bambang Brodjonegoro menyoroti pentingnya transformasi digital sebagai salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan. Indonesia memiliki modal besar dalam literasi teknologi digital yang cukup tinggi. Namun, tantangan utamanya adalah memastikan bahwa SDM yang berkualitas dapat mengadaptasi teknologi terbaru dengan cepat.

Indonesia harus fokus pada pengembangan manufaktur yang inovatif. Inovasi menjadi kunci untuk memenangkan persaingan global. Contoh Korea Selatan menunjukkan bahwa investasi dalam riset dan pengembangan (R&D) serta inovasi teknologi telah membawa mereka ke posisi leading dalam industri teknologi. Oleh karena itu, Indonesia perlu memberikan dukungan kuat kepada sektor manufaktur melalui pendanaan R&D dan insentif untuk inovasi. Dengan demikian, Indonesia dapat membangun ekonomi yang kompetitif dan tumbuh lebih cepat.