Peningkatan jumlah penumpang kereta api menjadi sorotan utama dalam periode awal tahun ini. Pada minggu terakhir bulan Maret 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah melayani lebih dari satu juta penumpang di seluruh wilayah operasionalnya. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa volume penumpang tertinggi dicapai di beberapa stasiun besar seperti Pasar Senen, Gambir, dan Surabaya Gubeng. Aktivitas perjalanan lintas kota tampaknya menjadi faktor utama meningkatnya angka tersebut.
Ketersediaan tiket juga mengalami lonjakan pesanan hingga mencapai angka 3,19 juta tiket yang telah dipesan oleh calon penumpang. Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, sekitar 70 persen dari total kapasitas tiket telah terjual. Tiket tersebut terbagi antara rute jarak jauh dan lokal, dengan mayoritas pengguna memilih layanan untuk perjalanan panjang. Untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan, aturan tentang barang bawaan tetap diterapkan secara ketat, yaitu batas maksimal berat 20 kg atau dimensi tidak lebih dari 70x48x30 cm tanpa biaya tambahan.
Dengan adanya regulasi yang jelas, KAI berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman kepada para pelanggan. Penumpang yang membawa barang melebihi ketentuan dapat memanfaatkan layanan ekspedisi melalui mitra logistik resmi seperti KAI Logistik. Tarif kelebihan bagasi disesuaikan dengan kelas layanan yang dipilih, mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000 per kilogram sesuai kategori kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Dengan langkah ini, KAI menegaskan komitmennya dalam menjaga efisiensi serta kenyamanan bagi setiap penumpang yang melakukan perjalanan dengan moda transportasi ini.
Peningkatan jumlah penumpang kereta api menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi umum yang ramah lingkungan dan efisien. Ini juga mencerminkan pentingnya infrastruktur transportasi modern dalam mendukung mobilitas masyarakat urban. Dengan penerapan aturan yang transparan dan layanan yang berkualitas, harapannya adalah agar kereta api dapat terus menjadi solusi optimal bagi kebutuhan transportasi masa depan.