Pentingnya menjaga kesehatan ginjal tidak bisa diremehkan, karena organ ini memiliki peran vital dalam membuang racun dari tubuh. Ketika fungsi ginjal mulai menurun, akibatnya dapat berupa penumpukan limbah dan cairan berlebih yang menyebabkan masalah serius. Menurut pakar penyakit dalam, Dr. Rudy Kurniawan, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kinerja ginjal secara bertahap, termasuk gaya hidup dan kondisi medis lainnya. Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah hasil dari proses penurunan fungsi yang berlangsung lebih dari tiga bulan.

Fase perkembangan PGK terbagi menjadi beberapa tahap, dimulai dari stadium awal hingga stadium akhir. Dalam tahap awal, biasanya gejala tidak terlalu jelas, sehingga banyak orang tidak menyadarinya. Namun, seiring waktu, muncul indikator fisik seperti pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, misalnya wajah atau kaki. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan garam dan cairan secara efektif. Selain itu, adanya keluhan seperti kelelahan, penurunan selera makan, serta kulit yang terasa gatal juga menjadi sinyal penting.

Ketika seseorang mengabaikan gejala-gejala tersebut, risiko gagal ginjal akan meningkat drastis. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini sangatlah krusial. Melalui deteksi dini, pengobatan dapat dilakukan lebih cepat guna mencegah komplikasi lebih lanjut. Artikel ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan ginjal dan menjalani gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan utama.