Pada hari Kamis (10/4/2025), dunia hiburan Tanah Air kehilangan salah satu tokoh besar yang telah memberikan kontribusi luar biasa di industri musik. Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada pukul 16.25 WIB akibat pendarahan otak kiri. Dikenal sebagai penyanyi dengan suara emas dan jajaran lagu-lagu ikonik seperti "Gang Kelinci" dan "Apanya Dong", Titiek Puspa meninggalkan warisan yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia melalui karier musiknya yang berlangsung lebih dari tujuh dekade.
Dalam sejarah panjang seni musik Indonesia, sosok Titiek Puspa menjadi salah satu nama yang tidak dapat dilupakan. Perempuan kelahiran Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan, pada tanggal 1 November 1937 ini awalnya bercita-cita untuk menjadi guru taman kanak-kanak. Namun, nasib membawanya ke dunia musik setelah ia memenangkan beberapa kompetisi menyanyi ketika masih remaja. Meskipun menghadapi oposisi dari orang tua, ia tetap mengejar impian tersebut dan memulai karier bernyanyinya di Semarang melalui kontes Bintang Radio.
Tak hanya sebagai penyanyi, Titiek juga dikenal sebagai pencipta lagu, aktris, dan sutradara. Karya-karyanya telah menginspirasi banyak generasi. Di tahun 1957, ia menikah dengan Zainal Ardi, namun pernikahan itu berakhir dengan perceraian. Kemudian, pada tahun 1970, Titiek menikah lagi dengan Mus Mualim, seorang musisi yang turut mengaransemen karya-karyanya.
Sepanjang hidupnya, Titiek meraih berbagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya terhadap seni musik Indonesia. Tahun 2008, wajahnya diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa. Pada tahun 2020, gambar dirinya diabadikan dalam seri perangko Indonesia, dan di tahun 2021, ia menerima Anugerah Musik Indonesia sebagai penghargaan atas dedikasinya kepada musik Indonesia.
Pada usia 87 tahun, Titiek Puspa berpulang setelah menjalani perawatan intensif di RS Medistra akibat pendarahan otak kiri. Kehadirannya di dunia musik telah meninggalkan jejak mendalam yang tak akan pernah pudar.
Titiek Puspa adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat mencapai kesuksesan meski menghadapi rintangan. Dedikasinya terhadap seni dan musik telah membuktikan bahwa karya abadi dapat mengubah hidup banyak orang. Melalui kematian beliau, kita diingatkan akan pentingnya melestarikan budaya dan seni tradisional agar tetap hidup di hati generasi mendatang. Selamat jalan, Titiek Puspa, semoga karya Anda terus menginspirasi banyak orang di masa depan.