Pemain sepak bola asal Manado, Mees Hilgers, memiliki kisah menarik sejak ia memulai karier di dunia sepak bola. Awalnya, ia bermain sebagai gelandang serang dengan nomor punggung 10, posisi yang identik dengan Lionel Messi. Namun, nasib membawa Mees ke arah lain ketika ia dipindahkan menjadi bek sentral oleh pelatihnya. Kini, Mees tampil cemerlang sebagai salah satu bek andalan FC Twente dan berhasil meningkatkan nilai pasarannya hingga mencapai 7 juta euro.

Mulai dari Gelandang Serang

Saat usianya masih delapan tahun, Mees Hilgers bergabung dengan Sparta Nijkerk dan mengawali perjalanannya sebagai pemain bernomor punggung 10. Posisi ini melibatkan kemampuan untuk menciptakan peluang serta mencetak gol. Bakatnya dalam peran tersebut dikenali oleh FC Twente, yang kemudian merekrutnya untuk akademi mereka.

Berkat performa impresifnya sebagai gelandang serang, Mees mendapatkan perhatian dari klub Eredivisie Belanda, FC Twente. Saat itu, ia terkenal karena kecintaannya pada dribbling dan naluri gol yang kuat. Sebagai bagian dari akademi FC Twente, Mees terus berkembang dalam peran playmaker, meskipun pada akhirnya ia harus menerima tantangan baru. Meski awalnya kurang menyenangkan, transformasi ini membuka babak baru dalam karier sepak bolanya.

Kokoh di Jantung Pertahanan

Mees Hilgers secara bertahap beralih ke posisi bek sentral, sebuah perubahan yang awalnya membuatnya ragu. Namun, dukungan dari pelatih dan pengalaman selama latihan membantu Mees menemukan potensinya di lini belakang. Sekarang, ia menjadi salah satu bek sentral yang sangat diandalkan di FC Twente.

Dengan penampilan yang solid dan kemampuan membaca permainan lawan, Mees telah menjelma menjadi palang pintu tangguh bagi timnya. Performa apiknya tidak hanya memberikan stabilitas pertahanan tetapi juga meningkatkan nilai pasarannya hingga mencapai 7 juta euro. Perjalanan ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dalam dunia sepak bola. Dari seorang playmaker yang gemar mencetak gol, Mees kini menjadi simbol kekuatan di jantung pertahanan FC Twente, membuktikan bahwa setiap perubahan bisa membawa kesempatan besar bagi seorang pemain.