Momen bersejarah terjadi saat seorang selebritas Tanah Air, Luna Maya, melaksanakan prosesi siraman sebagai bagian dari persiapan pernikahannya. Dalam acara yang dihelat di Bali pada hari Selasa, 6 Mei 2025, Luna mengalami momen emosional saat melakukan sungkeman kepada sang ibunda. Peristiwa ini menjadi simbol penghormatan mendalam serta permohonan restu untuk memulai kehidupan baru bersama Maxime Bouttier. Dengan penuh kesedihan dan haru, Luna menyampaikan rasa syukur serta permintaan maaf kepada orang tua yang telah memberikan cinta tanpa batas selama hidupnya.
Tampil dengan busana tradisional yang elegan, Luna Maya mencuri perhatian dengan penampilannya yang anggun. Kebaya kemben berhiaskan bunga melati menambah pesona artis tersebut dalam upacara sakral ini. Melalui kanal YouTube TS Media, masyarakat dapat menyaksikan secara langsung kehangatan dan kedalaman emosi yang dirasakan Luna dalam setiap kata yang ia ucapkan. Ia menyatakan bahwa kata-kata tak mampu sepenuhnya menggambarkan betapa besar rasa cinta dan terima kasih yang dipersembahkan kepada kedua orang tuanya. Dalam suasana yang penuh air mata, Luna juga menyampaikan permohonan maaf atas segala tindakannya yang mungkin belum sempurna.
Acara ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam kehidupan Luna Maya tetapi juga merupakan pelajaran tentang nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya akan makna. Menghargai orang tua, memohon restu, serta merayakan fase baru dalam hidup adalah bagian integral dari warisan tradisi kita. Luna menunjukkan contoh nyata tentang betapa pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan keluarga serta menghormati akar budaya. Dengan langkah ini, ia membawa pesan positif bagi banyak orang bahwa perjalanan kehidupan harus diiringi oleh penghargaan kepada mereka yang telah mendukung kita sejak awal.