Pasar
Pernyataan The Fed Terkait Tarif Baru dan Dampaknya pada Ekonomi AS
2025-04-04

Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), mengeluarkan pernyataan terkait kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan ini dianggap akan memicu ketidakpastian perdagangan internasional serta meningkatkan risiko inflasi lebih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat di AS. Dalam situasi ini, The Fed harus menyeimbangkan mandat ganda mereka: pengendalian inflasi dan pengangguran. Selain itu, mereka juga harus merespons tantangan dari kebijakan Trump dengan hati-hati agar tidak memperburuk kondisi pasar keuangan global.

Ketidakpastian akibat penerapan tarif oleh Trump telah mengganggu strategi The Fed dalam menjaga stabilitas ekonomi. Lisa Cook, anggota Dewan Gubernur The Fed, menyatakan bahwa tarif tersebut dapat berdampak langsung pada biaya produksi, terutama di sektor manufaktur seperti industri kendaraan bermotor. Lonjakan harga komponen baja dan aluminium akibat tarif membuat harga barang jadi naik secara bertahap, termasuk kendaraan baru dan bekas.

Dalam konteks yang lebih luas, dampak tarif ini bisa menyebabkan inflasi naik sementara pertumbuhan ekonomi melambat. Cook menekankan perlunya pemantauan cermat atas potensi lonjakan inflasi jangka pendek yang mungkin memengaruhi harga secara lebih luas. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa mempertahankan suku bunga pada level saat ini adalah langkah bijak untuk menghadapi ketidakpastian yang ada.

Tarif impor yang diterapkan Trump telah memunculkan proyeksi resesi ekonomi yang lebih tinggi. Laporan JPMorgan mencatat peningkatan kemungkinan resesi menjadi 60%, naik dari prediksi sebelumnya sebesar 40%. Resesi ini ditandai dengan pelemahan ekonomi selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Situasi ini menunjukkan bagaimana kebijakan dagang dapat mempengaruhi dinamika moneter sebuah negara. The Fed harus berhati-hati dalam memutuskan langkah-langkah ke depannya untuk menjaga keseimbangan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Mereka perlu memastikan bahwa setiap keputusan kebijakan tidak hanya fokus pada satu aspek saja tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap sistem ekonomi secara keseluruhan.

Di tengah tekanan dari kebijakan tarif dan ancaman resesi, The Fed diprediksi akan tetap waspada dan mengevaluasi ulang setiap langkah kebijakannya. Mereka harus mempertimbangkan skenario terburuk di mana inflasi meningkat sementara pertumbuhan melambat. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi AS di masa mendatang tanpa mengorbankan lapangan kerja dan konsumsi domestik.

more stories
See more