Perusahaan energi nasional, Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES), menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman 20.000 pohon mangrove di wilayah Lampung Timur. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi dampak perubahan iklim dan pemulihan ekosistem pesisir yang telah dilakukan sejak tahun 2022. Selain itu, program ini juga melibatkan kolaborasi antara perusahaan dengan pemerintah daerah dan kelompok masyarakat.

Kemitraan dengan Kelompok Tani Hutan Mutiara Hijau I menjadi salah satu fokus program ini untuk memperkuat pelestarian lingkungan pesisir. Dukungan terhadap target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 serta komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris turut ditegaskan melalui inisiatif tersebut.

Inisiatif Pelestarian Ekosistem Pesisir

PHE OSES terus bergerak aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menanam ribuan mangrove di wilayah rawan abrasi. Program ini bukan hanya bertujuan mengurangi emisi karbon tetapi juga memberikan perlindungan bagi komunitas pesisir dari potensi bencana seperti banjir dan erosi pantai.

Selama periode 2022 hingga 2025, total lebih dari 105.000 pohon mangrove telah ditanam di kawasan pesisir Lampung Timur. Fokus penanaman kali ini adalah di area tambak dan daerah mangrove yang rentan terhadap abrasi. Melalui kerja sama multipihak, termasuk pemerintah daerah dan kelompok masyarakat lokal, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan alami wilayah pesisir. Mangrove memiliki manfaat luar biasa sebagai benteng alami yang tidak hanya menyerap karbon tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman lingkungan.

Kolaborasi Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Program penanaman mangrove ini menjadi wujud nyata sinergi antara perusahaan energi dan komunitas lokal dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Kerja sama dengan Kelompok Tani Hutan Mutiara Hijau I membantu memperkuat partisipasi masyarakat dalam pelestarian ekosistem pesisir.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menyampaikan apresiasi atas dukungan program ini. Menurutnya, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan wilayah pesisir tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya aksi mitigasi perubahan iklim. Komitmen PHE OSES terhadap pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060 serta dukungan terhadap Perjanjian Paris menunjukkan niat tulus perusahaan dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi model bagi pelaku lain dalam memajukan agenda keberlanjutan lingkungan.