Kinerja keuangan yang mengesankan ditunjukkan oleh PT Bank Permata Tbk. (BNLI) pada tahun 2024. Laba bersih bank mencapai Rp3,6 triliun, meningkat sebesar 38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Prestasi ini didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) sebesar 4%. Penyaluran kredit juga menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga 9%, terutama dari segmen korporasi yang tumbuh sebesar 12%. Segmen komersial dan konsumer juga berkontribusi dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 6% dan 4%.

Kualitas aset bank semakin membaik, seperti tercermin dari rasio Gross non performing loan (NPL) dan Loan at Risk (LAR) yang berada di level 2,1% dan 7,9%. Ini merupakan peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset tetap menjadi fokus utama dalam mengatasi kredit bermasalah. Meskipun total simpanan nasabah sedikit turun 1,75% menjadi Rp185 triliun, rasio pinjaman terhadap simpanan meningkat menjadi 83%. Total aset bank juga tumbuh 0,6% menjadi Rp259 triliun.

Hasil kinerja ini membuktikan bahwa PT Bank Permata Tbk. berhasil menjalankan strategi bisnis yang efektif dan responsif terhadap dinamika ekonomi. Pertumbuhan yang stabil dan manajemen risiko yang baik menunjukkan komitmen kuat bank untuk melayani nasabah dengan lebih baik. Dengan prestasi ini, bank semakin siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif pada stabilitas sistem keuangan nasional.