Pengumuman pengunduran diri empat pengurus senior PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menciptakan pergeseran dalam struktur kepemimpinan perusahaan. Boy Thohir, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris, mundur untuk fokus pada usaha keluarga. Selain itu, Nila Marita Indreswari, Thomas Kristian Husted, dan Pablo Malay juga mengundurkan diri dari posisi mereka masing-masing, dengan alasan ingin menjelajahi minat lain atau mendukung unit bisnis tertentu. Perubahan ini akan diikuti nominasi anggota baru melalui rapat umum pemegang saham.

Dalam susunan terbaru, dewan komisaris kini dipimpin oleh Agus D.W. Martowardojo, bersama Winato Kartono, Wishnutama Kusubandio, serta tiga komisaris independen. Di sisi direksi, Sugito Walujo menjabat sebagai direktur utama, didampingi beberapa nama seperti Simon Tak Leung Ho, Catherine Hindra Sutjahyo, dan Hans Patuwo. Perusahaan berkomitmen mematuhi regulasi OJK terkait prosedur penggantian pengurus.

Geseran Posisi Kepemimpinan di GOTO

Kehadiran empat pengunduran diri membuka babak baru dalam manajemen GOTO. Keputusan ini dipicu oleh keinginan para pengurus untuk berkonsentrasi pada proyek pribadi atau mendukung divisi spesifik perusahaan. Proses penggantian akan dilakukan secara transparan sesuai aturan yang berlaku.

Boy Thohir memilih mundur karena ingin memberikan lebih banyak waktu kepada usaha keluarganya. Nila Marita Indreswari juga mengambil langkah serupa demi mengejar minat luar perusahaan. Sedangkan Thomas Kristian Husted akan fokus membantu GoTo Financial, divisi keuangan GOTO. Pablo Malay, meski mundur dari jabatan direktur, bakal dinominasikan sebagai komisaris di masa depan. Semua pengunduran diri ini akan disahkan melalui rapat umum pemegang saham dengan mengacu pada regulasi OJK.

Susunan Pengurus Baru Setelah Perubahan

Setelah serangkaian pengunduran diri, GOTO tetap menjaga stabilitas dengan menyusun ulang tim kepemimpinan. Dewan komisaris kini dipimpin oleh Agus D.W. Martowardojo, dengan dukungan dari Winato Kartono dan Wishnutama Kusubandio. Ketiga komisaris independen—Dirk Van den Berghe, Marjorie Tiu Lao, dan John A. Prasetio—akan memastikan pengawasan profesional tetap terjaga.

Pada level direksi, Sugito Walujo menjadi figur sentral sebagai direktur utama. Dia didampingi oleh Simon Tak Leung Ho, yang bertugas sebagai Chief Financial Officer, serta Catherine Hindra Sutjahyo dan Hans Patuwo yang membawa pengalaman strategis dalam operasional perusahaan. Perubahan ini tidak hanya mencerminkan dinamika internal, tetapi juga upaya GOTO untuk memperkuat struktur pengurus guna mendukung pertumbuhan jangka panjang. Regulasi OJK menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan transisi kepemimpinan ini.