Pembaruan susunan indeks saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi diberlakukan. Mulai dari tanggal 2 Mei 2025 hingga periode yang ditentukan, beberapa perubahan terjadi pada berbagai indeks utama. Pada indeks LQ45, tidak ada perubahan signifikan dalam komposisi anggotanya, sehingga daftar tetap sama seperti sebelumnya.

Berbeda dengan LQ45, indeks IDX30 mengalami satu pergantian penting dalam daftarnya. Emiten baru yang bergabung adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, menggantikan posisi sebelumnya yang ditempati oleh PT Bank Jago Tbk. Selain itu, indeks IDX80 juga mengalami pembaruan dengan kedatangan dua emiten baru, yaitu PT Bukalapak.com Tbk dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. Kedua perusahaan ini masuk untuk menggantikan PT Global Mediacom Tbk dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. Perubahan ini mencerminkan evaluasi terhadap likuiditas dan kapitalisasi pasar yang lebih baik dari para calon baru tersebut.

Ketiga indeks ini dirancang untuk merepresentasikan kinerja saham-saham unggulan di pasar modal Indonesia. Evaluasi berkala memastikan bahwa hanya perusahaan dengan fundamental kuat dan tingkat perdagangan aktif yang tetap dipertahankan atau dimasukkan ke dalam indeks. Melalui langkah ini, BEI menunjukkan komitmennya untuk menjaga transparansi serta memberikan gambaran akurat tentang kondisi pasar modal kepada investor lokal maupun internasional. Hal ini sangat penting demi mendukung stabilitas ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan investasi yang berkelanjutan.