Petinju asal Ukraina, Oleksandr Gvozdyk, menunjukkan tekad kuat untuk tetap aktif di dunia tinju meskipun usianya yang hampir mencapai 40 tahun. Meski banyak pihak menyebut bahwa masa kejayaannya telah berlalu, Gvozdyk membantah klaim tersebut dan bahkan mengungkapkan ambisi besar untuk merebut gelar juara dunia lagi. Dalam wawancara dengan BoxingScene, ia menjelaskan rencananya untuk kembali bertanding setelah masa istirahat selama 10 bulan pasca-kalah dari David Benavidez pada Juli 2024. Pertarungan pertamanya akan melawan Anthony Hollaway pada 19 April mendatang.

Sebagai seorang petinju profesional yang sudah menjalani lebih dari dua dekade di atas ring, Gvozdyk memiliki rekam jejak yang luar biasa. Ia pernah menghadapi beberapa lawan tangguh dalam karier profesionalnya, termasuk pertempuran sengit melawan Artur Beterbiev pada tahun 2019. Kala itu, Gvozdyk harus menyerah di ronde kesepuluh, sebuah momen yang memaksa dirinya untuk mundur selama tiga tahun. Namun, bukannya menyerah pada takdir pensiun, ia justru terus berlatih keras dan mempertahankan rutinitas yang sama seperti saat awal kariernya.

Banyak pengamat tinju yang meragukan kemampuan Gvozdyk untuk bersaing di divisi 79,3 kilogram karena persaingan yang semakin ketat. Namun, Gvozdyk tidak hanya ingin tetap aktif, tetapi juga ingin mengejar pencapaian baru. "Saya tidak berkhayal tentang usia saya, tapi saya juga tidak ingin duduk diam," ungkap Gvozdyk dalam percakapan dengan media. Ia menegaskan bahwa ia siap menghadapi siapa pun demi menjaga ritme pertarungan.

Tidak hanya puas dengan performa saat ini, Gvozdyk bahkan menargetkan untuk naik ke divisi yang lebih tinggi, yakni kelas penjelajah (90,7 kilogram). Hal ini menunjukkan betapa seriusnya niatnya untuk terus berkembang di dunia tinju. Menurutnya, naik kelas bukanlah masalah besar bagi tubuhnya yang masih bugar. Keputusan ini juga mencerminkan dedikasi dan ambisi tinggi Gvozdyk untuk tetap relevan di kancah internasional.

Gvozdyk percaya bahwa pertarungan melawan Anthony Hollaway adalah langkah penting untuk kembali ke jalur kemenangan. Laga tersebut akan menjadi bagian dari acara utama pertarungan gabungan antara Gabriela Fundora melawan Marilyn Badillo Amaya untuk memperebutkan gelar juara kelas terbang tak terbantahkan. Melalui langkah ini, Gvozdyk berharap dapat membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mewujudkan mimpi besar.

Dengan sikap pantang menyerah dan semangat juang yang tinggi, Oleksandr Gvozdyk menunjukkan bahwa ia belum siap untuk gantung sarung tinju. Di tengah tantangan yang semakin berat di dunia tinju modern, ia tetap optimis bahwa masa depan cerah masih menantinya. Bagi Gvozdyk, setiap pertarungan adalah peluang untuk membuktikan bahwa usia bukanlah batasan bagi seorang atlet sejati.