Tim Arsenal saat ini menghadapi tantangan besar dalam upaya menyeimbangkan performa domestik dan internasional. Meskipun mencatat kesuksesan di kancah Eropa, produktivitas gol di Liga Premier masih menjadi isu yang perlu diperhatikan. Dengan jumlah gol hanya sebesar 56 selama musim ini, jarak poin mereka dengan Liverpool mencapai 11 poin. Salah satu pemain yang mendapat sorotan adalah Kai Havertz, yang dinilai belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi sebagai penyerang utama. Untuk itu, nama-nama seperti Alexander Isak muncul sebagai alternatif untuk meningkatkan lini depan The Gunners.
Masalah Arsenal ternyata tidak hanya berkaitan dengan eksekusi akhir. Statistik expected goals (xG) yang rendah menunjukkan adanya kekurangan kreativitas dalam strategi permainan mereka. Hal ini membuat klub harus mencari solusi yang lebih holistik. Dalam konteks tersebut, sosok Rafael Leao dari AC Milan mulai menarik perhatian. Walaupun kontribusinya dalam hal gol terlihat standar, pengaruhnya pada permainan tim melampaui angka-angka statistik tradisional.
Rafael Leao, berusia 25 tahun, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik di Eropa. Keterampilannya dalam mengatasi tekanan pertahanan lawan menggunakan kombinasi kekuatan fisik dan kecepatan memberikan dimensi baru bagi tim mana pun yang ia bela. Di atas kertas, gaya bermainnya tampak cocok untuk skema Arsenal, yang membutuhkan pemain mampu menciptakan peluang secara efektif.
Dengan kehadiran Leao, Arsenal dapat mengharapkan peningkatan signifikan dalam menciptakan situasi serangan yang lebih dinamis. Kemampuan pemain Portugal ini dalam menggiring bola dan menjebol pertahanan lawan akan menjadi elemen penting dalam merombak strategi ofensif tim. Selain itu, usianya yang masih muda menawarkan potensi jangka panjang bagi perkembangan skuad.
Kesimpulannya, meskipun Arsenal telah menunjukkan kemajuan di level Eropa, masalah produktivitas gol di kompetisi domestik tetap menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Pengenalan pemain seperti Rafael Leao bukan hanya sekadar solusi sementara, tetapi juga langkah strategis untuk membangun fondasi serangan yang lebih kuat di masa depan. Dengan pendekatan yang tepat, Arsenal dapat bangkit kembali sebagai pesaing serius di semua kompetisi.