Dalam berita terbaru, taipan petrokimia Indonesia, Prajogo Pangestu, telah melakukan pembelian saham yang signifikan pada perusahaan energi terbarukan miliknya. Transaksi ini menunjukkan komitmen kuat Prajogo terhadap sektor energi terbarukan dan investasi jangka panjang di pasar modal Indonesia.

Detail Transaksi Pembelian Saham oleh Prajogo Pangestu

Pada tanggal 4 Maret 2025, Prajogo Pangestu, salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia bisnis Indonesia, membeli sebanyak 1.300.000 unit saham dari PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Dengan harga rata-rata Rp6.077 per saham, transaksi ini diperkirakan mencapai nilai total sebesar Rp7,9 miliar. Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly, mengonfirmasi bahwa tujuan dari pembelian ini adalah untuk investasi pribadi, dan Prajogo akan tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang saham pengendali.

Saham BREN sendiri telah mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak awal tahun ini, mencapai 33,69% secara year-to-date (ytd) dari level psikologis Rp9.000 per saham. Namun, pada perdagangan hari ini, Rabu (5/3/2025), saham BREN menguat tipis sebesar 0,82% ke level Rp6.125 per saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp822,78 triliun.

Sebelumnya, pada 25 Februari 2025, Prajogo juga telah melakukan pembelian saham BREN dengan jumlah lebih besar. Saat itu, ia membeli saham dengan harga rata-rata Rp6.272 per saham, sehingga total transaksinya mencapai sekitar Rp9,4 miliar. Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober 2023, saham BREN mencatat rekor tertinggi di harga Rp11.900 pada 11 September 2024.

Dengan adanya transaksi-transaksi ini, Prajogo menunjukkan keyakinannya terhadap potensi pertumbuhan BREN di masa depan, meskipun kondisi pasar saat ini sedang mengalami fluktuasi.

Dari perspektif seorang jurnalis, langkah Prajogo dalam membeli saham BREN menunjukkan optimisme terhadap sektor energi terbarukan. Ini juga mengindikasikan bahwa meskipun pasar sedang mengalami ketidakpastian, ada peluang besar bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjang suatu perusahaan. Langkah Prajogo dapat menjadi inspirasi bagi para investor lain untuk tetap fokus pada visi jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh volatilitas jangka pendek.