Pada sebuah malam yang penuh kegembiraan di kota Hyderabad, India, Opal Suchata Chuangsri dari Thailand berhasil meraih mahkota bergengsi Miss World. Dalam ajang yang diikuti oleh 108 peserta dari seluruh dunia ini, ia sukses mengalahkan para finalis lainnya, termasuk Hasset Dereje Admassu dari Ethiopia yang menjadi runner-up pertama. Acara tersebut dipandu oleh Stephanie del Valle, pemenang Miss World 2016, dan pembawa acara ternama India, Sachiin Kumbhar.
Dalam suasana berkilauan di bawah langit senja yang memancarkan kilau emas, Opal Suchata Chuangsri menerima penghargaan tertinggi dalam kontes kecantikan internasional Miss World. Peristiwa ini terjadi di kota Hyderabad, wilayah selatan India, pada Sabtu (31/5), saat ia dianugerahi sebagai juara setelah melalui serangkaian tantangan ketat. Upacara penobatan ini menandakan peralihan simbolis mahkota dari Krystyna Pyszková, pemenang tahun sebelumnya, kepada Chuangsri. Ini merupakan momen penting bagi Thailand, yang kali ini mencatatkan nama mereka dalam daftar panjang negara-negara dengan pencapaian besar di ajang ini.
Tuan rumah India, yang juga telah menyelenggarakan kontes kecantikan tahun lalu, kembali menunjukkan kemampuan mereka dalam menyuguhkan acara yang spektakuler. Sejarah mencatat bahwa enam putri kecantikan India, termasuk Reita Faria, Aishwarya Rai, dan Priyanka Chopra, telah berhasil memperoleh gelar Miss World sejak tahun 1966.
Acara ini tidak hanya menjadi panggung untuk menampilkan keindahan fisik, tetapi juga refleksi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang dipegang oleh para peserta.
Berita ini membawa inspirasi tentang bagaimana wanita dari berbagai belahan dunia dapat bersaing secara damai sambil mengangkat isu-isu global yang mendesak. Mereka bukan hanya wajah-wajah cantik, tetapi juga duta-duta harapan untuk masa depan yang lebih baik. Melalui cerita Chuangsri, kita diajak untuk memahami bahwa kecantikan sejati adalah kombinasi antara paras, karakter, dan dedikasi untuk memberi dampak positif bagi dunia.