Sinetron "Cinta di Ujung Sajadah" menampilkan episode penuh emosi, di mana persahabatan dan cinta diuji melalui serangkaian peristiwa tak terduga. Ayu dan Fauzan berusaha memberikan kejutan spesial untuk Rindu di pasar malam, namun rencana mereka hancur akibat ulah Alia yang licik. Episode ini juga menggambarkan kedalaman hubungan antar karakter, termasuk rasa kasih sayang dari Umi kepada Rindu dan usaha Adi untuk membawa kembali kebahagiaan dalam hidupnya. Selain itu, Denny mencoba melibatkan anak-anak Alia dalam kegiatan positif, meskipun mendapat perlawanan dari Alia sendiri.
Pada sore hari, suasana taman pesantren dipenuhi dengan ketenangan saat Umi mempersiapkan Ayu untuk acara malam nanti. Tindakan sederhana ini mengingatkan Rindu pada kenangan indah bersama ibunya. Di sisi lain, Adi berusaha memperbaiki foto lama ibu Rindu, sembari merencanakan liburan ke villa agar Rindu dapat sedikit melupakan kesedihan yang melingkupinya. Perhatian Umi dan Adi menjadi simbol kasih sayang bagi Rindu, yang tengah berjuang menjaga keseimbangan emosionalnya.
Di pasar malam, Ayu dan Fauzan dengan antusias mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberikan kejutan manis bagi Rindu. Namun, kehadiran Cantik yang tidak disengaja justru membocorkan rahasia tersebut kepada Alia, yang kemudian merencanakan kejahatan. Saat acara berlangsung, Rindu, Ayu, dan Fauzan mencoba menikmati waktu bersama, meskipun Rindu tampak kurang nyaman. Untuk menyenangkan Ayu, Rindu berusaha tetap ceria, namun bahaya telah mengintai mereka tanpa disadari.
Alia, dengan topi dan masker sebagai penyamarannya, diam-diam mengikuti trio tersebut. Ketika Ayu pergi ke toilet, Alia segera memanfaatkan momen ini untuk mendekati Rindu menggunakan sebatang gulali sebagai alat pendekatannya. Sementara itu, Ayu menghilang tanpa jejak setelah diperdaya oleh Alia, meninggalkan Rindu dalam kebingungan dan panik. Fauzan pun terkejut melihat Ayu lenyap begitu saja, menyebabkan kekacauan besar di antara mereka. Rindu, dalam kondisi histeris, menyalahkan Fauzan atas ketidaknyamanan yang dirasakannya selama acara berlangsung.
Keadaan semakin rumit saat Alia mencoba membawa Ayu ke tempat yang lebih sepi. Namun, rencananya terganggu oleh telepon dari Denny, yang menunjukkan bahwa Cantik dan Anggun sedang bermain di taman bersama Wijanarko dan Widya, mantan mertuanya. Kehadiran mereka membuat Alia panik dan segera meninggalkan pasar malam dengan tergesa-gesa.
Kisah ini menyoroti pentingnya kepercayaan dan solidaritas dalam menghadapi tantangan. Meski rencana kejutan Ayu dan Fauzan gagal karena ulah Alia, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang arti persahabatan sejati dan keberanian menghadapi situasi sulit. Sinetron ini terus menginspirasi penontonnya untuk percaya pada kebaikan di tengah lika-liku kehidupan. Episode berikutnya pasti akan membawa lebih banyak kejutan dan pembelajaran baru bagi semua karakternya.