Pada awal musim semi tahun 2025, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan rotasi besar-besaran yang melibatkan lebih dari seribu personel kepolisian. Dalam perubahan ini, sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri kelahiran tahun 1968 mendapatkan posisi baru di berbagai bidang strategis. Rotasi ini dilakukan dalam enam surat telegram resmi dan mencakup berbagai jabatan penting seperti Kapolda, asisten SDM, hingga penugasan di kementerian terkait. Salah satu sorotan adalah pengangkatan Brigjen Pol Waris Agono sebagai Kapolda Maluku Utara, serta promosi beberapa Pati lainnya ke peran yang lebih strategis.
Dalam suasana yang penuh dinamika pada bulan Maret 2025, Kapolri memutuskan untuk melakukan pembaruan struktural di tubuh kepolisian nasional. Ribuan personel, termasuk ratusan perwira menengah dan tinggi, diberikan tugas baru dengan harapan meningkatkan efektivitas operasional Polri. Di antara mereka, keenam Pati Polri kelahiran tahun 1968 menjadi fokus utama.
Irjen Pol Anwar: Mantan Kapolda Bengkulu ini dirotasi menjadi Asisten SDM Kapolri. Dengan karier yang dimulai pada tahun 1991 setelah lulus dari Akademi Kepolisian, Anwar telah menempati berbagai posisi penting di bidang sumber daya manusia.
Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono: Seorang ahli dalam bidang penyidikan, ia dipindahkan dari Aslog Kapolri ke posisi sebagai Pati Baharkam Polri yang bertugas di Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pengalaman panjangnya dalam komunikasi publik menjadikannya figur yang tepat untuk tugas ini.
Brigjen Pol Waris Agono: Kelahiran Boyolali ini naik pangkat menjadi Irjen Polisi dan ditetapkan sebagai Kapolda Maluku Utara. Sebagai lulusan Akpol 1990, dia memiliki rekam jejak kuat di Brimob dan pendidikan kepemimpinan lanjutan.
Brigjen Pol Joko Suharyadi: Pria kelahiran tahun 1968 ini mendapat penugasan baru di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), meninggalkan posisinya sebagai Pati Bareskrim Polri.
Brigjen Pol Moffan Moedji Kawanti: Ia diangkat sebagai Inspektur Wilayah I Itwasum Polri, setelah sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II.
Brigjen Pol Hery Sasongko: Dari posisi Kabagkurhanjardikbangum Rokurlum Lemdiklat Polri, ia kini menjadi Pati Baharkam Polri dengan tugas di Kemenko Polhukam.
Dengan rotasi ini, Kapolri berharap dapat menyegarkan organisasi dan memberikan peluang bagi para perwira untuk berkembang di bidang yang lebih luas.
Dari perspektif jurnalis maupun pembaca, langkah ini mencerminkan komitmen Polri untuk menerapkan sistem manajemen yang lebih inklusif dan profesional. Rotasi ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada para perwira untuk menunjukkan kemampuan di lingkungan yang berbeda, tetapi juga menunjukkan bahwa transformasi organisasi adalah bagian integral dari perkembangan institusi. Melalui langkah-langkah semacam ini, diharapkan Polri dapat terus memperkuat integritas dan kapasitasnya dalam menghadapi tantangan masa depan.