Pasar
Sejarah Perubahan Nama Bentoel: Dari Mimpi hingga Kebangkitan
2025-02-22

Pabrikan rokok Bentoel, yang berdiri sejak era 1930-an di Malang, Jawa Timur, memiliki cerita menarik tentang evolusi namanya. Didirikan oleh Ong Hok Liong dan Tjoa Sioe Bian, perusahaan ini menjadi pemain utama ketiga dalam industri rokok Indonesia. Rahasia keberhasilannya dimulai dari sebuah mimpi yang mengubah nasibnya. Awalnya bernama Strootjes-Fabriek Ong Hok Liong, kemudian berganti menjadi Hien An Kongsie. Pada tahun 1954, nama perusahaan akhirnya menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel. Seiring waktu, Bentoel berkembang pesat dan bahkan menghadapi tantangan finansial besar pada era 1980-an. Namun, perusahaan berhasil bangkit kembali dan kini dikenal sebagai PT Bentoel Internasional Investama Tbk.

Berawal dari Strootjes-Fabriek Ong Hok Liong, perusahaan ini telah melalui beberapa pergantian nama sebelum mencapai identitasnya saat ini. Di awal pendiriannya, pabrik ini memproduksi rokok dengan merek Burung, Klabang, dan Djeroek Manis. Pada tahun 1951, perusahaan menggunakan bendera NV Pertjetakan Liem An. Namun, perubahan nyata terjadi pada tahun 1954 ketika Ong Hok Liong mendapatkan petunjuk melalui mimpi. Dia bermimpi melihat ubi talas saat berziarah ke makam keramat Mbah Djugo di Gunung Kawi. Jurumakam setempat menafsirkan mimpinya sebagai petunjuk untuk mengubah nama perusahaan. Nama baru yang dipilih adalah Bentoel, yang merupakan sebutan Jawa untuk ubi talas.

Ketika perusahaan resmi berganti nama menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel pada tahun 1954, perkembangannya semakin pesat. Bentoel tumbuh menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, dengan jumlah karyawan mencapai 3.000 orang sebelum era 1960. Promosi agresif juga menjadi strategi utama mereka, dengan slogan "memang betul merokok tjap Bentoel" yang sering muncul dalam iklan-iklan mereka. Sayangnya, pada era 1980-an, perusahaan menghadapi kesulitan finansial berat. Utang kepada bank-bank lokal dan asing mencapai ratusan juta dolar AS, menyebabkan keluarga Ong Hok Liong harus melepas 70% sahamnya. Meskipun demikian, Bentoel berhasil bangkit kembali dan pada tahun 1997, aset perusahaan diserahkan kepada PT Bentoel Prima, yang kemudian berganti nama menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk pada tahun 2000.

Bentoel telah menjalani perjalanan panjang dan penuh liku. Dari awal sebagai Strootjes-Fabriek Ong Hok Liong hingga menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk, perusahaan ini telah mengalami banyak transformasi. Meski pernah menghadapi tantangan finansial yang berat, Bentoel berhasil bangkit dan kini menjadi salah satu pemain penting dalam industri rokok Indonesia. Perubahan nama yang unik dan strategi promosi yang efektif telah membantu Bentoel mencapai posisi yang kuat di pasar, menunjukkan bahwa kadang-kadang, inspirasi bisa datang dari sumber yang tidak terduga seperti mimpi.

more stories
See more