Pasar
Petualangan Jensen Huang: Dari Taiwan ke Puncak Kesuksesan di Dunia Teknologi
2025-02-22

Pemimpin raksasa teknologi Nvidia, Jensen Huang, telah mencapai puncak kesuksesan dengan total kekayaan sebesar US$117,4 miliar. Perusahaan yang didirikannya pada tahun 1993 ini telah menjadi pemain kunci dalam pengembangan teknologi modern seperti kecerdasan buatan, metaverse, dan mobil otonom. Meskipun demikian, perjalanan Huang tidaklah mudah. Lahir di Taiwan pada tahun 1963, dia berimigrasi ke Amerika Serikat pada usia sembilan tahun. Di sana, Huang menghadapi tantangan bahasa dan perundungan, namun berhasil mengejar minatnya di dunia teknologi dan mendirikan Nvidia. Meski telah sukses besar, Huang tetap rendah hati dan sering kali memilih untuk bersantap di warung pinggir jalan.

Kisah Inspiratif Jensen Huang dari Masa Kecil hingga Sukses Besar

Di tengah-tengah musim gugur yang indah, cerita hidup Jensen Huang menawarkan inspirasi bagi banyak orang. Lahir di Taiwan pada tahun 1963, Huang tumbuh dalam lingkungan yang penuh tantangan. Ketidakstabilan politik di Asia Tenggara pada awal 1970-an mendorong keluarganya untuk pindah ke Amerika Serikat saat dia berusia sembilan tahun. Saat itu, Huang masih minim pengetahuan tentang bahasa Inggris, namun ibunya yang tekun mengajarkannya setiap hari membantu dia untuk beradaptasi.

Berkat ketekunan dan dukungan ibunya, Huang akhirnya dapat lancar berbahasa Inggris meski harus melewati masa-masa sulit, termasuk perundungan di sekolah karena latar belakang etnisnya. Namun, hal tersebut tidak menghalangi semangat Huang untuk mengejar impiannya. Dia menyelesaikan pendidikan di Oregon State University dengan jurusan elektro dan kemudian bekerja di Advanced Micro Devices sebelum mendirikan Nvidia pada tahun 1993.

Sukses besar yang diraih Nvidia membuat Huang menjadi salah satu tokoh terkaya di dunia. Namun, dia tetap rendah hati dan sering kali ditemukan bersantap di warung pinggir jalan. Pada Desember 2023, Huang diketahui mengunjungi sebuah warung makan di Hanoi, Vietnam, di mana dia menikmati makanan lokal seperti bekicot dan kopi telur, menolak undangan makan malam mewah di hotel. Ini menunjukkan bahwa Huang tetap menjaga sifat sederhana dan rendah hatinya meski sudah mencapai puncak kesuksesan.

Dari kisah Huang, kita belajar bahwa kesuksesan tidak datang tanpa perjuangan. Semua pencapaian membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari orang-orang terdekat. Huang membuktikan bahwa seseorang bisa mencapai impian mereka jika memiliki tekad kuat dan tidak takut menghadapi tantangan. Inspirasi ini akan terus memotivasi generasi muda untuk meraih mimpi mereka dengan penuh keyakinan.

more stories
See more