Konflik antara Pakistan dan India terus memanas dengan serangkaian aksi militer yang saling dilancarkan. Menurut laporan dari sumber militer Pakistan, pasukan negara tersebut telah mengaktifkan sistem rudal jarak menengah Fatah-1 untuk menargetkan fasilitas militer India. Serangan ini dipicu oleh insiden pada 7 Mei, di mana India disebut telah melakukan penyerangan yang menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil Pakistan. Berbagai lokasi strategis menjadi fokus serangan balasan, termasuk basis militer yang diduga digunakan untuk operasi melawan wilayah Pakistan.
Upaya militer tidak hanya terbatas pada rudal konvensional. Media pemerintah Pakistan, PTV News, melaporkan bahwa infrastruktur listrik India telah terkena dampak akibat serangan siber sebagai bagian dari Operasi Bunyan Marsoos. Informasi ini masih perlu diverifikasi secara independen, seiring belum adanya komentar resmi dari pihak India. Dalam perkembangan lain, media lokal Samaa TV melaporkan bahwa tiga rudal "Fatah 2" telah ditembakkan ke berbagai target di wilayah India. Operasi ini dilakukan tepat setelah salat subuh pada hari Sabtu, menunjukkan koordinasi yang cermat dalam pelaksanaannya.
Eskalasi ketegangan antara dua negara tetangga ini menyoroti pentingnya dialog damai dalam menyelesaikan konflik. Setiap langkah militer yang diambil dapat memiliki konsekuensi besar bagi stabilitas regional, serta risiko bagi masyarakat sipil di kedua belah pihak. Dunia internasional diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong pembicaraan perdamaian, sehingga situasi yang semakin memanas ini tidak berkembang menjadi ancaman lebih luas. Harga damai dan kemanusiaan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil.