Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai kabupaten di Pulau Bali mengikuti program pelatihan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI). Acara yang diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Rumah BUMN Bangli ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan bisnis melalui teknologi modern. Peserta pelatihan berasal dari beragam sektor usaha seperti kopi, jamu, kebaya, makanan, hingga buah-buahan. Melalui pelatihan ini, para peserta diperkenalkan dengan cara menggunakan chatbot AI untuk mempermudah aktivitas digital mereka serta menciptakan konten promosi yang efektif.
Program pelatihan ini diinisiasi oleh SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza, yang menekankan pentingnya transformasi digital bagi UMKM agar lebih kompetitif di pasar global. Dalam acara tersebut, peserta diajak untuk belajar membuat caption produk menggunakan bantuan AI. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan penjualan secara online melalui platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan lainnya.
Para peserta mendapatkan pemahaman tentang bagaimana "menjinakkan" teknologi AI agar sesuai dengan gaya bahasa dan budaya lokal. Salah satu contoh praktis yang ditunjukkan adalah pembuatan caption untuk produk kopi luwak Meluwes, hasil binaan Rumah BUMN Bangli. AI berhasil menciptakan narasi serius maupun lucu dalam waktu singkat, bahkan menyertakan versi dalam bahasa Bali untuk menarik perhatian konsumen lokal.
Pande Wiranata, owner De Nata Bakery, merasa sangat terbantu setelah mengikuti pelatihan ini. Dalam satu hari, ia berhasil menciptakan dua desain produk baru yang lebih menarik tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk tenaga ahli. Begitu juga dengan Gusti Ngurah Sinarsa Putra, petani melon premium dari Karangasem, yang sebelumnya membutuhkan waktu seharian untuk membuat video dan caption, kini dapat melakukannya dengan cepat dan sesuai keinginan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Bali tidak hanya dapat meningkatkan daya saing di pasar domestik tetapi juga memiliki potensi untuk menembus pasar internasional. Inisiatif ini menjadi langkah strategis bagi perkembangan ekonomi lokal dan nasional melalui pemanfaatan teknologi canggih.
Berkat pelatihan pemanfaatan teknologi AI yang digelar di Bangli, para pelaku UMKM di Bali kini memiliki alat baru untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan kemampuan untuk menghasilkan konten promosi yang lebih efektif dan efisien, UMKM diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar mereka baik di tingkat lokal maupun global. Transformasi ini akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui inovasi teknologi.