Pakistan mengambil tindakan militer terhadap India sebagai tanggapan atas serangan yang dianggap sebagai ancaman langsung. Operasi ini, bernama sandi Bunyan Marsoos, menargetkan beberapa lokasi strategis di wilayah India, termasuk pangkalan udara dan tempat penyimpanan rudal BrahMos. Menurut sumber keamanan Pakistan, semua target telah berhasil dirusak. Operasi ini memiliki dasar ideologis dalam ayat suci Al-Quran, yang mendorong persatuan dan kekuatan.
Dalam operasi yang dilakukan setelah doa fajar, pasukan Pakistan menyerang sejumlah lokasi penting di India, termasuk pangkalan udara di Udhampur dan Pathankot serta gudang penyimpanan rudal BrahMos di Beas. Serangan ini bertujuan untuk merespons apa yang dianggap sebagai agresi oleh pihak India. Setiap lokasi yang diserang diklaim telah dihancurkan sepenuhnya.
Pada hari Senin pagi, setelah ritual doa fajar, militer Pakistan meluncurkan operasi dengan nama sandi Bunyan Marsoos. Operasi ini mencakup serangan terhadap beberapa fasilitas militer utama di India, seperti pangkalan udara di kota Udhampur dan Pathankot. Selain itu, tempat penyimpanan rudal BrahMos di Beas juga menjadi sasaran serangan. Sumber keamanan Pakistan menyatakan bahwa semua lokasi tersebut telah hancur akibat serangan yang dilakukan. Serangan ini merupakan bentuk respon terhadap serangkaian aksi yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan negara Pakistan.
Operasi Bunyan Marsoos tidak hanya didasarkan pada pertimbangan strategis militer, tetapi juga memiliki konteks ideologis yang kuat. Nama operasi ini diambil dari frasa Arab yang berarti "bangunan kokoh". Dalam pandangan spiritual Islam, frasa ini melambangkan kesatuan dan kekuatan kolektif para pengikut dalam perjuangan demi keyakinan mereka.
Nama operasi militer ini dipilih berdasarkan ayat suci Al-Quran yang memuji mereka yang berperang dengan solidaritas dan persatuan. Frasa Bunyan Marsoos secara harfiah berarti "bangunan yang kokoh", namun dalam konteks spiritual, ia menggambarkan kekuatan bersama yang tak terpecahkan. Operasi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pasukan Pakistan siap melawan segala bentuk ancaman dengan semangat persatuan dan tekad yang kuat. Ayat suci tersebut digunakan sebagai landasan moral dan motivasi bagi tentara yang terlibat dalam operasi ini, menggarisbawahi pentingnya kerja sama tim dan keteguhan dalam menghadapi musuh.