Pasar
Sikap OJK terhadap Tantangan Ekonomi Global: Dukungan terhadap Stabilitas Nasional
2025-04-11

Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk mendukung strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas pasar keuangan. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS), yang memicu ketegangan perdagangan internasional. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa lembaganya terus memantau perkembangan perdagangan global dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mitigasi risiko. Selain itu, Indonesia juga fokus pada langkah-langkah penguatan ekonomi domestik guna menghindari dampak negatif dari perang dagang.

Upaya Kolaboratif untuk Mitigasi Risiko Perdagangan Global

Pada hari Jumat tanggal 11 April 2025, dalam konferensi pers RDKB OJK, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk merespons tantangan ekonomi global. Dalam situasi di mana AS menerapkan kebijakan tarif tinggi kepada mitra dagang utamanya, termasuk Indonesia, pemerintah bersama OJK mencermati potensi dampaknya terhadap stabilitas pasar domestik. Untuk itu, kerja sama erat antara kementerian, lembaga, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan strategis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam sebuah acara sarasehan di Jakarta pada Kamis (9/4/2025), menyoroti pesan Presiden Prabowo terkait perlunya sikap antisipatif terhadap perang ekonomi global. Alih-alih terlibat langsung dalam konflik perdagangan, Indonesia memilih untuk memperkuat fondasi ekonomi domestik melalui reformasi ekonomi dan deregulasi. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan ekonomi nasional dan menjaga kepercayaan investor.

Di tengah tantangan ekonomi global, sikap proaktif pemerintah dan OJK memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak. Melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, Indonesia dapat memitigasi risiko dari ketidakpastian perdagangan internasional. Hal ini juga menunjukkan pentingnya adaptasi cepat terhadap perubahan kondisi global demi menjaga stabilitas ekonomi nasional jangka panjang.

more stories
See more