Upaya mengelola arus lalu lintas di wilayah Bogor dilakukan dengan penerapan sistem satu arah. Seiring meningkatnya jumlah kendaraan yang menuju Puncak, petugas kepolisian mengambil tindakan cepat untuk memastikan kelancaran perjalanan. Sistem one way ini hanya memungkinkan kendaraan bergerak dari Jakarta menuju Puncak sementara waktu, mengingat antrian panjang yang terjadi akhir-akhir ini. Penjelasan lebih lanjut diberikan oleh KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, yang menyebut langkah tersebut sebagai solusi darurat guna mengurangi kemacetan.

Pengaturan tambahan juga telah dilakukan oleh pihak terkait guna mendukung kelancaran transportasi. Selain menerapkan sistem satu arah, polisi juga memberlakukan contra flow selepas Exit GT Ciawi dan aturan ganjil-genap pada akses menuju kawasan wisata Puncak. Langkah-langkah ini diambil setelah pengamatan menunjukkan bahwa antrean kendaraan mencapai kurang lebih tiga kilometer. Dengan adanya rencana liburan panjang Hari Raya Waisak, diprediksi akan ada lonjakan jumlah pengunjung yang signifikan, mencapai hingga 9.000 kendaraan dalam satu hari.

Kepadatan lalu lintas diperkirakan mencapai puncaknya pada akhir pekan depan, yaitu Minggu, 11 Mei 2025. Sementara itu, arus balik diproyeksikan akan terjadi pada Senin, 12 Mei 2025. Perencanaan rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memitigasi potensi konflik arus yang bisa menyebabkan kemacetan parah. Melalui koordinasi yang baik dan antisipasi sejak awal, diharapkan semua pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman serta aman selama musim liburan ini.