Pada acara Asia Business Conference 2025 di Harvard Business School, mantan CEO Unilever Indonesia, Ira Noviarti, menyoroti perubahan signifikan dalam perilaku konsumen Asia. Perkembangan ini mencakup peningkatan penggunaan teknologi digital, tren kesehatan dan kebugaran yang semakin tinggi, serta kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan. Ira menekankan pentingnya strategi bisnis yang berfokus pada integrasi online dan offline, inovasi produk berkelanjutan, dan transparansi dalam rantai pasokan. Transformasi ini memerlukan adaptasi cepat dari para pelaku usaha untuk tetap relevan di pasar yang dinamis.
Ketika membahas pergeseran perilaku konsumen, Ira menjelaskan bahwa era digital telah merubah cara hidup masyarakat Asia. Konsumsi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan utama sehari-hari. Fenomena "Social-First" menggambarkan bagaimana media sosial dan belanja online kini saling terintegrasi tanpa batas. Mulai dari aktivitas belanja hingga interaksi sosial, konsumen mengharapkan pengalaman yang mulus antara dunia maya dan nyata. Hal ini mempengaruhi semua segmen masyarakat, termasuk generasi tua dan mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
Berkenaan dengan tren kesehatan dan kebugaran, Ira menunjukkan bahwa kesadaran konsumen tentang kesehatan telah meningkat pesat. Produk-produk organik, suplemen peningkat daya tahan tubuh, dan aplikasi kesehatan mendapatkan minat yang lebih besar. Para pelaku bisnis harus memperbarui portofolio produk mereka agar sesuai dengan permintaan baru ini. Teknologi dan inovasi berkelanjutan menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin cerdas dan selektif.
Selain itu, Ira juga menyoroti pentingnya etika dan keberlanjutan dalam konsumsi. Generasi Z dan segmen konsumen lainnya di Asia semakin menuntut transparansi dari perusahaan. Rantai pasok yang bertanggung jawab, bahan baku yang ramah lingkungan, dan inisiatif netral karbon menjadi faktor-faktor penting bagi konsumen modern. Pelaku usaha harus memiliki tujuan yang jelas dan komitmen mendalam untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan di pasar yang terus berkembang ini.
Untuk sukses di pasar Asia yang dinamis, pelaku bisnis perlu lebih dari sekadar ambisi. Mereka harus memiliki kejelian dalam memahami perubahan tren konsumen, fleksibilitas dalam menyesuaikan diri, dan komitmen kuat terhadap nilai-nilai yang berkelanjutan. Dengan demikian, mereka dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang di wilayah yang penuh potensi ini.